Ustaz Haikal Hassan Tuding Televisi Tak Liput Reuni 212, Admin TVRI Bantah Pakai Data Valid
TVRI membalas cuitan Ustaz Haikal Hassan tentang Televisi Tak Liput Reuni 212
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ustaz Haikal Hassan Baras mengomentari acara reuni 212 yang berlangsung di Monas, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018.
Pernyataan Ustaz Haikal Hassan Baras tentang reuni 212 disampaikan lewat akun resmi Twitter nya.
Di dalam komentarnya, Ustaz Haikal Hassan Baras menyindir stasiun televisi Indonesia yang tidak menyiarkan acara reuni 212.
Menurut Ustaz Haikal Hassan Baras, hanya televisi TVOne yang menyiarkan acara tersebut.
Ustaz Haikal Hassan Baras pun mempertanyakan alasan stasiun televisi yang tidak menyiarkan acara yang menurutnya mendunia itu.
Dalam komentarnya, Ustaz Haikal Hassan Baras memberikan pilihan jawaban terhadap pertanyaannya mengenai acara reuni 212 yang tidak ditayangkan di stasiun televisi kecuali TVOne.
• ILC TV One Selasa 4 Desember 2018 Bertema Pascareuni 212: Menakar Elektabilitas Capres 2019
"Event ini mendunia...
Namanya 212...
Namun tak satupun tv meliput..
Kecuali @tvOneNews
Mengapa tv lain tak liput?
a). Dengki
b). Kejang2
c). Busuk hati
d). Dilarang bos
e). Benar semua
Jawaban yg benar adalah:" kicaunya di akun Twitter @haikal_hassan.
Tak disangka, komentar Ustaz Haikal Hassan Baras mendapat respons dari stasiun televisi milik pemerintah TVRI.
TVRI lewat akun resmi Twitter nya @TVRINasional, membalas tudingan Ustaz Haikal Hassan Baras yang menyebut hanya TVOne yang menyiarkan acara reuni 212.
Tanggapan yang diberikan TVRI cukup singkat namun mengena. Akun resmi @TVRINasional hanya menulis "buat konfirmasi aja..."
Tulisan ini disertakan gambar saat TVRI menyiarkan langsung acara reuni 212 di Monas.
Tak ada tanggapan dari Ustaz Haikal Hassan Baras sampai Selasa, 4 Desember 2018 hingga pukul 16.36 WIB.
Terlihat hanya beberapa netizen yang menanggapi nyinyir cuitan TVRI. TVRI pun membalas cuitan-cuitan netizen tersebut.
• Ada yang Janggal di Putusan MA, Pansus Hak Angket Kirim Surat Ke Mendgari
@Hasan_f31 "Mngkin klo Livestream nya hnya tvone yg nanyamgin"
TVRI menjawabnya "Ada koq di YouTube Channel TVRI Nasional, Indonesia Siang 02 Des. 2018...tapi memang itu yg sempat Admin naikkan ke LIVE Streaming krn terbatasnya sinyal utk remote server streaming...terimakasih... "
@zulfahmist1998 "Jika orang taunya TV One aja menyiarkan, bisa jadi karena TVRI udah semakin ditinggalkan. Hayoo berbenah demi masa depan TVRI yg lebih baik. TVRI dulu satu2nya stasiun TV yg menjangkau seluruh wilayah NKRI."
"Coba sekarang dikembalikan...TVRI sudah dan sedang berbenah, sekarang bagaimana tau perubahan tsb kalau pemirsa nonton TVRI nya hanya sekilas...sesuai hashtag TVRI #KamiKembali...yuk kita kembali menonton TVRI, stasiun televisi yg memang punya kita semua," jawab akun @TVRINasional.
Acara reuni 212 dimulai salat subuh berjamaah. Puncaknya pada pukul 07.00 dengan kehadiran sejumlah tokoh politik seperti capres Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Jumlah peserta reuni 212 ini sempat jadi kontroversial di media sosial.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengklaim bahwa jumlah peserta reuni 212 ini bisa mencapai delapan juta orang, yang menurutnya lebih banyak dibandingkan aksi dua tahun sebelumnya.
Sementara itu juru bicara kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada AFP, mengatakan jumlah peserta aksi reuni 212 adalah 100.000 saja.
Sekitar 23.000 aparat diterjunkan untuk mengamankan acara tersebut.
Walau tak menyebut angka pasti, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dalam laporan media, mengklaim bahwa yang datang jumlahnya lebih banyak dibanding pengunjung acara tahun baru 2018.
Pengamat komunikasi publikEmrus Sihombing berpendapat kegiatan Reuni 212 berlangsung baik, tertib, aman, dan teratur, sekalipun diikuti oleh banyak peserta.
Emrus usul kedepan pelaksanaan Reuni 212 ini dibuat menjadi role model dalam mengelola ketika melakukan kumpul-kumpul sejumlah anggota masyarakat di satu tempat terbuka.
Baik dalam bentuk reuni seperti ini ke depan, silahturahmi politik, konser, perayaan pergantian akhir tahun, penyampaian aspirasi dan sebagainya yang mengikutsertakan anggota masyarakat dalam jumlah banyak.
"Kesimpulan sementara yang bisa saya tarik, pelaksanaan Reuni 212 sangat baik," ujar Emrus, melalui keterangan resminya dilansir dari Tribunnews.com, Senin (3/12/2018).
Menurut Emrus pengelolaan yang baik tersebut tidak lepas dari kerja sama sangat produktif antara panitia dengan berbagai pihak terkait, utamanya dengan aparat keamanan, pemerintah daerah dan media massa.
"Menurut saya, keempat unsur tersebut telah melakukan relasi kesetaraaan, kebersamaan, saling memahami serta saling menghormati tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antara satu dengan lain, sehingga tidak terjadi semacam ego sektoral yang tidak penting di antara mereka," ujar Emrus.