Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS 2018 di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaksanaan tes SKB CPNS 2018 di Lampung akhirnya menemui titik terang.

Rencananya, pelaksanaan tes SKB CPNS 2018 di Lampung akan berlangsung mulai Sabtu, 8 Desember 2018, sampai tanggal 14 Desember 2018 mendatang.

Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Henry Riduan mengatakan, jadwal tes SKB atau seleksi kompetensi bidang tersebut merujuk surat dari BKN dengan Nomor 320/5/PPSR.ASN/XI/2018 tertanggal 20 November 2018.

Surat tersebut berisi tentang Penyampaian Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang CPNS di Lingkungan Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota Dengan Metode CAT BKN.

"Untuk Provinsi Lampung, dilaksanakan tes SKB mulai Sabtu (8/12/2018) sampai Jumat (14/12/2018)," kata Henry, Rabu (5/12/2018).

"Bertempat di PKOR Way Halim, gedung hall A dan C. Untuk info lebih lanjut per sesi, akan diinformasikan melalui website masing-masing pemerintah daerah," kata Henry menambahkan.

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Regional (Kanreg) V BKN Jakarta, Istati Atidah membenarkan jadwal tes SKB CPNS 2018 di Lampung tersebut.

• Materi Soal SKB CPNS 2018 dan Materi Tes SKB CPNS 2018 untuk Jabatan Pelaksana

• Materi Soal SKB CPNS 2018 dan Materi Tes SKB CPNS 2018 untuk Jabatan Fungsional Tertentu

Nantinya, kata Istati, pengumuman resmi akan disampaikan di website masing-masing pemda.

"Iya, sudah diumumkan," kata Istati, Rabu.

"Pelaksanaan SKB tetap menggunakan sistem CAT. Nantinya ada sekitar 400 laptop yang disiapkan," kata Istati menambahkan.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pringsewu, Dawam Raharjo memastikan Pringsewu tidak lagi menjadi lokasi tes CPNS tahap SKB.

Menurut Dawam, pelaksanaan SKB akan dipusatkan di Bandar Lampung.

"Waktu pelaksanaan SKB Pringsewu diperkirakan hanya satu hari," ujar Dawam.

Dawam menuturkan, dari 797 peserta yang akan mengikuti SKB, sebanyak 466 orang merupakan pelamar formasi guru.

Kemudian, 192 peserta formasi kesehatan dan 139 orang dari tenaga teknis.