Ryan, YouTuber 7 Tahun yang Punya Penghasilan Rp 314 Miliar
Dari data majalah Forbes, acara bernama Ryan Toys Review berhasil melampaui pendapatan YouTuber ternama, Jake Paul.
Sedangkan sisanya berasal dari unggahan sponsor.
Jumlah yang diperoleh dari unggahan sponsor itu kecil bila dibandingkan dengan YouTuber top lainnya.
Ini di satu sisi karena keluarga Ryan memutuskan untuk memilih-milih sponsor.
Sementara di sisi lain, karena secara demografis lebih lemah dibanding YouTuber lain.
Mainan-mainan yang ditampilkan dalam salah satu video di saluran tersebut bisa ludes terjual dengan cepat.
Kesepakatan dengan Walmart akan meningkatkan pendapatan Ryan lebih banyak lagi tahun depan.
Pada Agustus, Walmart mulai menjual berbagai mainan dan pakaian eksklusif yang disebut dalam Ryan's World.
Kemudian ada juga sebuah video yang menunjukkan Ryan dan orangtuanya mencari mainan sendiri di toko Walmart, yang sudah disaksikan oleh 14 juta orang dalam tiga bulan.
Karena ia masih anak-anak, 15 persen dari penghasilan Ryan dimasukkan ke dalam rekening bank yang hanya bisa ia akses ketika dewasa nanti.
• Sederet Fakta Menarik TikTok, Sempat Diblokir tapi Kini Kalahkan YouTube, Facebook, hingga Instagram
Adik Ryan, dua perempuan kembar, juga tampil bersama dalam beberapa video di saluran YouTube yang berjudul Ryan's Family Review.
Video berjudul "Top 10 Science Experiments you can do at home for kids" yang dibintangi oleh ketiga anak tersebut sudah ditonton lebih dari 26 juta orang.
Dalam daftar Forbes itu, Daniel Middleton, gamer Minecraft yang memuncaki daftar YouTuber terkaya pada tahun 2017 dengan penghasilan 16,5 juta dolar AS (Rp 228 miliar), merosot ke posisi keempat.
Posisi YouTuber Jake Paul yang tadinya berada di peringkat ke-6 naik ke posisi kedua.
Sementara saudaranya, Logan Paul, menurut Forbes, tahun ini turun peringkat ke posisi 10 dengan perolehan 14,5 juta dolar AS (Rp 199 miliar) - 3 juta dolar AS atau Rp 42 miliar lebih banyak dari tahun 2017.
Pada Januari, YouTuber Logan Paul meminta maaf setelah menunjukkan jasad korban bunuh diri di Jepang dalam salah satu videonya.
Akibat kontroversi itu, Google, yang menaungi YouTube, menghapus video Paul dari program Google Preferred yang gemuk iklan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bocah Tujuh Tahun Raup Rp 314 Miliar dari YouTube