Pria di Muba Sumsel Tutup Muka Bayinya Sebelum Bunuh Pakai Parang
Pria di Muba Sumsel Sempat Tutup Muka Bayinya Sebelum Membunuhnya Pakai Parang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah 3 tahun berinisial NF, dibunuh ayahnya sendiri pada Senin (10/12/2018) sekitar pukul 03.00 WIB di Sumatra Selatan.
Solihin (40), warga Sumatra Selatan, tega membunuh bocah 3 tahun yang merupakan anaknya sendiri, dengan menggunakan sebilah parang.
Mengutip Tribun Sumsel, pelaku pembunuh bocah 3 tahun yang merupakan warga Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba, Sumatra Selatan, telah ditangkap kepolisian setempat.
Awalnya, bocah 3 tahun berinisial NF, memang ditinggal ibunya untuk shalat tahajud.
• Soimah, Dewi Perssik, dan Irfan Hakim Habiskan Rp 7,9 Juta Saat Makan di Pinggir Jalan
Nenek NF, orang tua dari pelaku, sebenarnya berada di sana, namun sedang makan sahur di dapur rumah.
Waktu dini hari yang hening dan damai, berubah menjadi horor ketika NF, tiba-tiba berteriak meminta tolong ke neneknya, Siti Aminah.
Baru saja selesai shalat, Juningsih harus melihat anaknya yang masih berumur 3 tahun, tewas dibunuh oleh ayahnya sendiri, Solihin.
Melihat suaminya membawa parang, Juningsih dibantu mertuanya, berusaha merebut parang itu dari tangan Solihin.
"Istri dan orangtua pelaku (Solihin) langsung merebut parang tersebut. Putra pelaku langsung lari keluar rumah dan memanggil kakeknya," ujar Kepala Satuan Reserse Polres Muba AKP Deli Haris, dikutip Grid.ID dari
• Terungkap Pesinetron Cantik yang Ngamar dengan Wawan, Airin Bereaksi
Kompas.com.

Saat ayah Solihin tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ia mendapati menantu dan istrinya telah pingsan di ruang tengah.
"Sedangkan korban (NF) ditemukan di kamar dengan konsisi meninggal. Kami mendapati laporan dari pihak keluarga dan pelaku langsung diamankan," ujar Deli.
• Anak Daus Mini Nangis dan Ngambek Saat Datangi Ayahnya yang Nikah Ketiga Kali
Mengutip Tribun Sumsel, kepolisian menemukan luka bekas parang di leher korban.
Sebelum melakukan aksi kejamnya itu, pelaku menutupi wajah NF.
"Pelaku menutupi muka NF sebelum melancarkan aksinya. Usai melakukan aksinya,ia langsung menuju ruang tengah sambil membawa parang yang dipenuhi darah," ujar Kapolsek Keluang Iptu Sapta Eka.
Dari pemeriksaan awal, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
"Sebab tiga bulan yang lalu, pelaku sempat terjaduh dari sarang burung walet yang menyebabkan kepalanya terbentur," ujar Sapta.
• Link Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 Kementerian Agama
Untuk mendalami motif pelaku, pihak kepolisian setempat terus melakukan pemeriksaan, termasuk melakukan tes urine terhadap pelaku, namun hasil menunjukkan Solihin tak menggunakan narkotika.
Atas perbuatan keji Solihin membunuh anaknya sendiri, ia terancam hukuman 15 tahun penjara.