Dalam Satu Hari, Ada Dua Kasus Penganiayaan Anak pada Ibu dan Ayah Kandung hingga Tewas
Sangat mengerikan, dalam sehari di Lampung tepatnya di dua tempat yang berbeda, seorang ibu dan ayah jadi korban kekerasan anak kandungnya sendiri.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Ia keberatan ayahnya menjual motor Sanwani kepada keponakan.
"Motor dijual dengan cara dicicil. Uang muka Rp 1,6 juta," ujar Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.
• Astaga, Anak Bunuh Ayah dan Simpan Jasadnya di Freezer
Ditambahkan Kapolsek, dari uang muka Rp 1,6 juta tersebut, Rp 1 juta diambil oleh ibunya.
Kemudian uang sisanya Rp 600 ribu diserahkan kepada Sanwani.
Mengetahui motornya dijual, Sanwani gelap mata.
Terjadi perdebatan antara Sanwani dan ibunya.
Saliman pun berniat melerai perdebatan antara ibu dan anak tersebut.
Namun, pertikaian makin meruncing.
Sanwani, yang telanjur naik pitam, menghunuskan golok yang dibawanya ke perut sang ayah.
Belum cukup sampai di situ, Sanwani juga membacok kepala korban.
Saliman pun tersungkur dengan bersimbah darah.
Sementara Sanwani kabur ke kediaman saudaranya di Kecamatan Pardasuka.
Hanya berselang tiga jam, polisi berhasil menangkap Sanwani.
• Mengenaskan! Anak Bunuh Ayah-Ibu Cuma DIpenjara Dua Tahun
Martono mengatakan, kini Sanwani mendekam di sel tahanan Mapolsek Pardasuka.
Ia terancam pasal 338 juncto 340 KUH Pidana dengan ancaman hukuman mati.
(dik/tri)
