5 Kuburan Dibongkar dan Jasad Dipindahkan, Diduga Akibat Beda Pilihan di Pemilihan Kepala Desa

Pembongkaran kuburan dan pemindahan jasad tersebut diduga akibat berbeda pendapat dalam proses pemilihan kepala desa.

KOMPAS.COM/YAKUB KAU
Jasad 5 orang yang dibongkar dari kuburan dibawa keluarganya ke lokasi lain di Desa Jembatan Merah, Tomilio, Kabupaten Gorontalo Utara. 

Tengkorak-tengkorak tersebut dibungkus dengan kain batik dan digendong melalui jalan desa.

Kuburan Bocah 4 Tahun Digali

Peristiwa kuburan digali pernah terjadi di Filipina.

Bocah berusia 4 tahun digali dari kubur oleh keluarganya, setelah seorang pemuka agama mengatakan bahwa anak tersebut masih hidup.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah desa di Kota Ilagan, Isabela di Filipina.

Dikutip dari viral4real, seorang anak dilaporkan telah digali dari kuburannya, setelah keluarganya dinasihati oleh 'penyembuh iman' bahwa anak tersebut masih hidup.

Berharap anak mereka masih hidup, mereka menggendongnya dan menunggunya 'terbangun dari tidurnya' di rumah mereka.

Jenny Rose Jacinto mengalami demam tinggi pada tanggal 28 Agustus 2017.

Setelah diberi obat, demam Jenny turun.

Namun, ia mulai kedinginan dan demam tinggi secara tiba-tiba.

Jenny dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Isabela, di mana dia dinyatakan meninggal esok harinya.

Perasaan ayahnya Jimmy Jacinto hancur, membawanya pulang ke tempat dia terbangun selama sehari, sebelum dikuburkan pada hari Jumat, 1 September 2017.

Namun, seorang kerabat bernama Gemma Jacinto De Villa datang ke rumah mereka.

Ia mengatakan kepada mereka bahwa 'penyembuh iman' tertentu menyebutkan bahwa anak perempuan mereka masih hidup.

Berharap putrinya masih hidup, ayah 47 tahun dan istrinya, Gina Jacinto yang berusia 43 tahun, segera menggali kuburan itu dan membawa anak perempuan mereka keluar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved