Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto dan Ridho Ficardo Konvoi Naik Motor Lewat Jalan Tol Lampung

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto dan Ridho Ficardo Konvoi Naik Motor Lewat Jalan Tol Lampung

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/dedi sutomo
Gubernur Lampung Ridho Ficardo bersama Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto dan sejumlah petinggi di jajaran Polda Lampung melakukan konvoi mengendarai moge guna mengecek Tol Lampung, Sabtu (15/12/2018). 

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto dan Ridho Ficardo Konvoi Naik Motor Lewat Jalan Tol Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto bersama Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan rombongan melakukan konvoi sepeda motor melewati jalan tol.

Lho, lewat jalan tol konvoi naik motor? Bukankah jalan tol khusus untuk mobil saja?

Jalan tol memang khusus untuk mobil, tapi yang dilakukan Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto beserta rombongan adalah untuk mengecek kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung.

Jokowi Akan Resmikan Tol Trans Sumatera Kota Baru–Bakauheni Lampung 22 Desember 2018

Jalan Tol Lampung memang belum resmi digunakan untuk umum.

Jalan Tol Lampung baru direncakan untuk umum saat momen Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Karena itu, Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengecek kesiapan Tol Lampung sebelum dibuka untuk umum. Konvoi yang mereka lakukan pun dengan pengawalan mobil Patwal. 

Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengendarai motor gede (moge) saat mengecek kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung, Sabtu (15/12/2018).

Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar rencananya sudah bisa dilalui pada libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Selain Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, sejumlah pejabat lain turut mengendarai moge ketika mengecek kesiapan Tol Lampung.

Mereka di antaranya Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Mereka berkonvoi mengendarai moge dengan menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh 150 kilometer.

Konvoi dimulai dari Mapolda Lampung hingga Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, dan sebaliknya.

Konvoi kemudian berakhir di Mahan Agung.

 Tarif Tol Lampung Berlaku Januari 2019? Hutama Karya Pastikan Hoaks

JTTS rencananya akan dibuka pada 22 Desember 2018 mendatang.

Ridho memastikan bahwa Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar siap untuk diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami memastikan dengan benar kesiapan jalan tol ini, memperbaiki mana yang masih kurang untuk disempurnakan, termasuk menyambungkan langsung ke dermaga eksekutif (Pelabuhan Bakauheni)," kata Ridho Ficardo.

"Karena dengan dibukanya JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi, tentu akan memudahkan akses masyarakat, terlebih dalam waktu dekat akan menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru," kata Ridho menambahkan.

Pengoperasian jalan tol diyakini akan mendongkrak perekonomian masyarakat Lampung.

Ridho memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung akan mengalami peningkatan pesat.

"JTTS Lampung akan menjadi tulang punggung sistem logistik nasional, dan secara langsung berdampak terhadap perekonomian Lampung. Ini juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan," ungkap Ridho Ficardo.

"Terlebih, keberadaan JTTS Lampung ini akan didukung dengan Bandara Internasional (Radin Inten II) dan Dermaga Eksekutif (Pelabuhan Nakauheni)," lanjut Ridho.

Sementara, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto memastikan jalan tol siap untuk digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Ia pun akan menerjunkan personel dari Polisi Jalan Raya (PJR) untuk pengamanan uji coba Tol Bakauheni-Terbanggi.

"Untuk pengamanan Korlantas telah menyiapkan anggota, mobil, dan prasarana penunjang lainnya," ujarnya.

Tarif Tol Lampung Masih Dibahas

Penerapan tarif Tol Lampung dikabarkan telah berlaku mulai Januari 2019.

Isu pemberlakuan tarif Tol Lampung tersebut beredar di media sosial.

Isu tersebut langsung dibantah Kepala PT Hutama Karya JTTS cabang Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito

Hanung memastikan bahwa informasi mengenai pemberlakuan tarif Tol Lampung pada Januari 2019 adalah hoaks alias tidak benar.

“Tidak benar informasi tersebut. Tarif tol masih menunggu SK dari Kementerian PUPR,” kata Hanung Hanindito, Kamis (13/12/2018).

Saat ini PT Hutama Karya sedang mempersiapkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung bisa beroperasi penuh sepanjang 140 kilometer (km), dari Bakauheni hingga Terbanggi Besar.

Hanung Hanindito mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan agar Tol Lampung sepanjang 140 km dapat beroperasi penuh pada liburan Natal dan tahun baru mendatang.

“Kita sedang mengusahakan agar pada saat pelayanan Natal dan tahun baru, JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar bisa beroperasi penuh,” kata Hanung, Kamis, 13 Desember 2018.

Lalu, kapan tarif JTTS mulai diterapkan?

Hanung kembali menegaskan bahwa informasi tarif sedang dibahas di Kementerian PUPR.

Jika sudah ada informasi mengenai tarif tol, kata dia, pihaknya segera mengumumkannya melalui media.

“Kalau sudah ada informasi tentang penerapan tarif tol, kami akan beri tahu teman-teman media,” terang dia.

Sebelumnya, informasi mengenai pemberlakuan tarif tol JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar beredar di media sosial.

Lakukan Uji Coba

Ruas JTTS atau Tol Lampung mulai Bakauheni hingga Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km, ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun ini.

Pimpro ruas I dan II JTTS PT Hutama Karya, Slamet Sudrajat mengatakan, ruas tol Bakauheni-Tebanggi Besar akan diuji coba pada libur Natal dan tahun baru mendatang.

Iya, akan diuji coba untuk ruas Bakauheni sampai Terbanggi Besar,” kata dia, Kamis, 8 November 2018.

Slamet memastikan, JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km, ditargetkan beroperasi penuh pada akhir 2018.

PT Pembangunan Perumahan (PP) menyatakan ruas JTTS sepanjang 39,4 km, mulai dari Bakauheni hingga Sukamarga, Sidomulyo telah siap digunakan pada libur Natal dan tahun baru mendatang.

General Affair PT PP, Yus Yusuf mengatakan, saat ini, mainroad (badan jalan utama) sudah selesai 100 persen.

Kini, pihaknya masih menyelesaikan tollgate (pintu tol) Sukamarga dan Kalianda.

“Untuk mainroad-nya sudah 100 persen selesai. Sudah bisa digunakan. Tinggal untuk tollgate (pintu interchange) Kalianda dan Sidomulyo yang masih dalam penyelesaian,” terangnya, Kamis, 8 November 2018.

Namun, Yus Yusuf memastikan, pada awal tahun, pembangunan pintu tol (interchange) Kalianda dan Sidomulyo sudah selesai.

 Presiden Jokowi Yakin Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung Sampai Aceh Kelar Tahun 2024

Tinggal saat ini, kata dia, yang menjadi kendala terkait dengan pembangunan rest area atau area peristirahatan di Kuripan dan Agom.

Karena, proses ganti rugi lahan tambahan untuk rest area masih belum selesai.

“Tingga rest area yang belum. Karena memang proses ganti rugi lahannya belum selesai,” tegas Yus Yusuf. (dedi sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved