Mencuri Saldo OVO Jadi Modus Baru, Oknum Driver Ojek Online dan Taksi Online Rugikan Penumpang

Mencuri Saldo OVO Jadi Modus Baru, Oknum Driver Ojek Online dan Taksi Online Rugikan Penumpang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/dodi kurniawan
Ilustrasi ojek online. 

Mencuri Saldo OVO Jadi Modus Baru, Oknum Driver Ojek Online dan Taksi Online Rugikan Penumpang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Oknum driver ojek online dan taksi online diduga mencuri saldo OVO. Modus driver ojek online dan taksi online mencuri saldo OVO terungkap karena ditemukan ketidaksesuaian antara tarif ojek online dengan saldo OVO milik penumpang yang terpotong.

Pemotongan saldo OVO yang relatif bernominal kecil membuat penumpang tidak sadar dan tidak terlalu peduli.

Tapi setelah ditelusuri, modus mencuri saldo OVO terjadi pada banyak penumpang yang menggunakan jasa driver ojek online dan taksi online.

Pengojek Online Dapat Mobil Mewah Mini Cooper saat Harbolnas, Ini Pajak yang Harus Dibayar

Sejumlah oknum pengemudi atau driver ojek online dan taksi online diduga melakukan kecurangan yang merugikan konsumen.

Hal tersebut dilakukan dengan mencuri saldo OVO, yang merupakan aplikasi transaksi secara online.

Modus oknum driver ojek online dan taksi online mencuri saldo OVO terungkap melalui penelusuran reporter TribunSumsel.com.

Modus tersebut terungkap saat seorang reporter TribunSumsel.com menemukan ketidaksesuaian antara tarif ojek online dengan saldo OVO miliknya yang terpotong.

Sebelum transaksi, ia memiliki saldo OVO sebesar Rp 52 ribu.

Kemudian, ia menggunakan jasa ojek online dengan tarif Rp 6 ribu.

"Artinya, saldo saya masih ada Rp 46 ribu," katanya.

 Driver Ojek Online Dapat Mini Cooper Seharga Rp 700 Juta, Awalnya Iseng Ikut Promo Belanja Harbolnas

Namun ternyata, saldo OVO yang tersisa hanya Rp 32 ribu.

Ia baru menyadari hal tersebut keesokan harinya, ketika hendak menggunakan kembali jasa ojek online.

"Karena pemotongan hanya Rp 6000 saya tidak begitu ambil pusing awalnya. Mungkin ada hal yang tidak saya ingat dan terpakai, namun memang tetap mengganjal di pikiran," katanya.

Pada kenyataannya, ia bukan satu-satunya korban pencurian saldo OVO.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved