Sri Sultan Hamengku Buwono X Persilakan Warga yang Takut Merapi Keluar dari Yogyakarta
Sri Sultan Hamengku Buwono X Persilakan Warga yang Takut Merapi Keluar dari Yogyakarta
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat dan warga agar tidak terlalu panik dengan kondisi gunung Merapi saat ini.
Sultan HB X juga menyebut jika masyarakat takut dengan Merapi bisa keluar dari Yogyakarta.
Waspada dan antisipasi akan aktivitas Merapi menjadi kunci untuk menghadapi hal tersebut.
• Hasil Undian 16 Besar Liga Champions, Liverpool Jumpa Bayern, MU Kontra PSG
Sehingga, masyarakat ada rasa was-was dan kekhawatiran yang berlebih.
Jika gunung tersebut menunjukkan aktivitasnya, hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat dan pemangku kebijakan adalah menyikapinya secara proporsional.
• Persib Bandung Ternyata Sempat Bernegosiasi dengan Luis Milla
Jika terjadi letusan atau kalau ada lava yang mengalir ke bawah masyarakat yang dekat dengan Merapi pun sudah paham untuk bersikap.
“Mereka sudah siap, barang-barang semua sudah dimasukkan ke koper tinggal dibawa,” jelasnya.
Pemberitaan dan juga informasi tentang aktivitas Merapi ini juga harus proporsional.
Dia juga mengingatkan agar wartawan bisa menjadi media informasi yang valid soal informasi kebencanaan di Merapi.
“Teman-temen pers seharusnya bisa menfasilitasi (informasi valid) saja biar masyarakat tidak panik,” urainya.
Menarik
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana menjelaskan, lelehan lava pijar dari Merapi sejauh 300 meter ke arah kali Gendol justru menjadi potensi wisata.
Hal ini karena lelehan ini malah menjadi pemandangan menarik.
• Auto2000 Akan Buka 2 Cabang Baru di Provinsi Lampung
“Justru menarik jika dilihat dari kawasan aman yaitu di luar jarak 3 kilometer,” ulasnya.
Biwara menegaskan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak termakan isu atau informasi hoaks atas aktivitas Merapi.