Gudang Terbakar di Way Lunik, Berisi Tumpukan Kardus Sulitkan Pemadaman

Sebuah gudang terbakar milik perusahaan BW di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Bumi Waras, Selasa 18 Desember 2018, sekitar pukul 03.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Ridwan Hardiansyah
tribunlampung.co.id/hanif mustafa
Gudang terbakar di Way Lunik, Selasa, 18 Desember 2018, sekitar pukul 03.40 WIB. 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah gudang terbakar milik perusahaan BW di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Bumi Waras, Selasa 18 Desember 2018, sekitar pukul 03.40 WIB.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, M Rizki mengatakan, barang yang terbakar adalah tumpukan kardus.
"Ya yang terbakar kardus digudang seluas 5x7 meterpersegi," ungkapnya.
Akibat barang di dalam gudang terbakar adalah kardus, Rizki mengungkapkan, pihaknya sempat kesulitan memadamkan api.
"Sekitar dua jam lebih, pukul 06.20 WIB, api baru bisa dijinakkan," katanya.
Rizki pun mengaku menurunkan empat unit mobil damkar ditambah 35 personel.
"Untuk penyebab masih lidik," tandasnya.
Kebakaran Gudang Kapal
Sepanjang 2018, setidaknya ada dua peristiwa kebakaran gudang lainnya.

Sebuah gudang kapal terbakar pada Juni 2018.

Polresta Bandar Lampung masih menyelidiki penyebab kebakaran sebuah kapal di Jalan Ikan Manyung RT 06 No 144 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Selasa, 12 Juni 2018.

Kapal tersebut berada di dalam gudang kapal bekas milik PT Batu Makmur.

Kapolresta Bandar Lampung saat itu, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk turun ke lokasi.

"Tadi saya sudah perintahkan Kapolsek Telukbetung Selatan dan Polair untuk ke lokasi. Kita cek lagi nanti penyebabnya," kata Murbani.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung M Rizki mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.

"Ya benar ada kebakaran. Tapi, yang terbakar hanya satu unit kapal yang tidak beroperasi lagi," ungkapnya.

Sempat terjadi insiden saat awak media dilarang meliput kebakaran. Petugas keamanan gudang mengusir sejumlah wartawan yang berada di lokasi.

Peristiwa gudang terbakar lainnya menimpa sebuah gudang salon pada April 2018 lalu.

Kebakaran yang terjadi di gudang milik Intan Salon (Gallery Wedding Art) yang terletak di Jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya V, Kelurahan Gunung Terang untuk kedua kalinya diduga karena korsleting listrik.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hapran mengatakan, dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik.

"Dugaan sementara korsleting listrik. Jadi karena kabel tua dan nggak kuat menahan daya, sehingga terjadi percikan api. Kebetulan banyak perlengkapan yang mudah terbakar," tuturnya, Minggu, 1 April 2018.

Meski demikian, Hapran mengaku pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Ya tetap kita akan melakukan lidik terkait penyebab kebakaran ini," sebutnya.

Terkait dugaan sabotase, Hapran menegaskan belum mengarah ke sana.

"Tapi kalau memang ada bukti, silakan bawa ke kantor. Nanti saya periksa," tutupnya.

BPBD Taksir Kerugian Kebakaran Gudang BBM Miliaran Rupiah

Untuk kedua kalinya, gudang milik Intan Salon (Gallery Wedding Art) yang terletak di Jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya V, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung ludes dilalap api.

Musibah ini terjadi hari Minggu, sekitar pukul 02.50 WIB. Akibatnya, perlengkapan rias pengantin berupa styrofoam, perlengkapan katering, dan empat kamar dan dua dapur habis terbakar.

Sebelumnya, kebakaran membumihanguskan gudang berukuran 10 x 7 meter persegi, Sabtu, 3 Februari 2018 lalu. Akibatnya, gudang berisi dekorasi perhiasan pelaminan dan tarup ludes terbakar. (hanif mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved