Kapal Meledak di Sungai Musi, Bocah 4 Tahun Lagi Asyik Mandi Jadi Korban, Bagaimana Kondisinya?
Kapal Meledak di Sungai Musi, Bocah 4 Tahun Lagi Asyik Mandi Jadi Korban, Bagaimana Kondisinya?
Kapal Meledak di Sungai Musi, Bocah 4 Tahun Lagi Asyik Mandi Jadi Korban, Bagaimana Kondisinya?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Dafit Faris Sarubi bocah yang berumur empat tahun ikut menjadi korban ledakan perahu jukung di perairan Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/12/2018).
Sebelum ledakan itu terjadi, Dafit diketahui sedang asyik mandi didekat dermaga sungai 7 Ulu Palembang.
Andi (35) salah satu warga mengatakan, ia melihat Dafit saat itu hanya mandi seorang diri.
• Ini Daftar Nama Korban Kapal Meledak di Sungai Musi Palembang, Polisi Ungkap Kronologi
Mendadak sebuah ledakan besar membakar perahu jukung ketika sedang mengisi BBM di SPBB sungai Musi.
"Anak kecil itu mandi sendirian, tak jauh dari lokasi. Tadi langsung dibawa diselamatkan warga," kata Andi.
Sementara, dari keterangan Ahmad (43) ketika itu dirinya sedang menunggu penumpang di seberang dermaga Ia pun terkejut mendengar suara ledakan yang begitu keras.
"Mirip gemuruh hujan, suaranya besar sekali. Tadi kapal itu memang beli BBM," ujar Ahmad.
Setelah suara ledakan keras, api terlihat membumbung di permukaan Sungai Musi. Kobaran api ini langsung terlihat warga sekitar.
"Kami tadi langsung coba padamkan sendiri, tidak lama ada polisi dan yang lain ikut bantu (pemadaman)," ujarnya.
Para korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit.
Akibat ledakan tersebut, tujuh korban mengalami luka bakar dan satu karyawan SPBB dikabarkan hilang.
Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Palembang mencatat, ada tujuh korban mengalami luka bakar akibat meledaknya perahu jukung merk Jasa Mulya di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/12/2018).
Tujuh orang tersebut menjalani perawatan di rumah sakit AK Gani dan rumah sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Untuk korban yang dirawat di rumah sakit Muhammad Hoesin yakni Dafit Faris Sarubi (4) mengalami luka robek dibagian bibir, Suprianto (65) pegawai SPBB luka pada bagian kepala, Har (21) ABK kapal jukung Jasa Mulya mengalami luka bakar dan Roni (21) ABK Jasa Mulya.
• Kapal Meledak di Sungai Musi Palembang, Suaranya Begitu Keras hingga 2 Kilometer
Sedangkan untuk tiga korban yang menjalani perawatan di rumah sakit AK Gani yakni, Herman (35) sebagai serang (pengemudi) jukung merk Sumber Agung, Hendra (34)dan Joniansyah (78) pegawai SPBB terapung.
"Satu korban atas nama Herman pengemudi, sudah dipulangkan. Sementara yang lain mengalami luka parah," kata Kasat Polair Kompol Cahyo Yudho Winarno, Kamis (20/12/2018).
Yudho melanjutkan, satu korban saat ini bernama Zulman masih dalam proses pencarian.
"Ada delapan korban, satu masih dicari. Kebakaran jukung berhasil dipadamkan dua jam setelah kejadian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu jukung merk Jasa Mulya, bukan kapal seperti diberitakan sebelumnya, meledak di perairan Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan. Perahu tersebut meledak ketika membeli BBM di SPBB.
Kronologi
Kepala Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudho Winarno mengatakan, satu perahu yang meledak di perairan Sungai Musi Dermaga 7 Ulu adalah kapal jukung (kapal kecil).
Yudho menjelaskan, kejadian bermula ketika Een, serang (pengemudi) jukung, sedang membeli 10 drum solar dan 10 drum premium di SPBB terapung milik Bukhori.
Namun, saat pengisian itu berlangsung, mendadak perahu tersebut langsung meledak hingga menyebabkan korban mengalami luka bakar.
"Belum diketahui apa penyebab kapal jukung meledak. Karena ketika itu sedang membeli BBM, sekarang masih diselidiki," kata Yudho, Kamis (20/12/2018).
Yudho melanjutkan, seluruh korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit AK Gani, Palembang.
"Ada tiga korban, dua di rumah sakit, satu masih dicari," ujarnya.
Suara Ledakan Hingga 2 Kilometer
Sebuah ledakan besar terjadi di perairan Sungai Musi dekat Jembatan Ampera Kota Palembang, Kamis (20/12).
Sontak hal ini membuat heboh masyarakat sekitar.
Berdasarkan pantauan tribunsumsel.com di lapangan, kepulan asap pekat berwarana hitam jelas terlihat.
Kabarnya ledakan ini sangat keras sampai radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Kapal tongkang yang terbakar di Sungai Musi hanyut terbawa arus sungai.
Bahkan kapal ini sempat berada di bawah Jembatan Ampera.
Asap hitam yang mengepul sempat membuat pengendara di atas Jembatan Ampera panik.
Korban Dibawa ke RS AK Gani
Ada korban dalam peristiwa meledaknya kapal tongkang di Sungai Musi Palembang ini.
Tribunsumsel.com mendapatkan informasi 1 orang pria harus dibawa ke RS AK Gani menggunkan becak.
Terlihat wajah dan rubuhnya melepuh akibat tersambar api.
Saat ini korban yang dibawa ke RS AK Gani sedang mendapatkan perawatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi Asyik Mandi, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Perahu Meledak di Sungai Musi", https://regional.kompas.com/read/2018/12/20/19173251/lagi-asyik-mandi-bocah-4-tahun-jadi-korban-perahu-meledak-di-sungai-musi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kapal-jukung-meledak-di-sungai-musi.jpg)