Rekam Jejak Simon McMenemy, Sarjana Olahraga yang Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
PSSI akhirnya memberikan kursi pelatih timnas Indonesia kepada Simon McMenemy.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Keduanya adalah Stefano "Teco" Cugurra (Persija Jakarta) dan Robert Rene Alberts (PSM Makassar).
Robert maupun Teco hampir dipastikan tetap akan melatih timnya saat ini pada musim depan.
Kesuksesan McMenemy selama dua musim di Bhayangkara FC kemungkinan menjadi alasan kuat PSSI.
Simon berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 dan finis di urutan ketiga pada musim 2018 yang baru saja berakhir.
• Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal, Bima Sakti Mengaku Sedih
Rekam Jejak
Perjalanan karier Simon McMenemy menjadi pelatih timnas Indonesia bisa dibilang penuh lika-liku.
Mengawali karier sebagai asisten pelatih di klub Liga Inggris, McMenemy berkelana hingga wilayah Asia Tenggara untuk melatih timnas Filipina hingga Indonesia.
Perjalanan panjang dilakukan McMenemy sebelum akhirnya berlabuh menjadi juru taktik skuat Garuda.
Karier kepelatihan McMenemy dimulai pada 2009 ssat menjadi asisten pelatih Haywards Heath Town sebuah klub Liga Inggris di kompetisi Sussex County League (kasta 9 Liga Inggris).

Dilansir BolaSport.com dari BBC, McMenemy memiliki kesempatan mengobrol melalui Facebook dengan dua saudaranya dari Filipina, Simon dan Paul Greatwich, yang ia latih pada 2010.
Mereka mengatakan jabatan untuk pelatih kepala timnas Filipina saat itu tengah kosong.
McMenemy pun memberanikan diri mengirim lamaran meski dengan status pelatih tim non-liga.
Federasi Sepak Bola Filipina saat itu terkesan.
McMenemy pun langsung diberi tugas berat menghadapi Piala AFF 2010.
Tak dinyana, McMenemy sukses mengubah nasib tim berjuluk The Azkals itu.