Tribun Bandar Lampung
Kapolda Lampung: Operasi Lilin Krakatau Digelar dalam Kondisi Tidak Ideal
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyanto menyatakan, Operasi Lilin Krakatau 2018 digelar dalam kondisi yang tidak ideal.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kapolda Lampung: Operasi Lilin Krakatau Digelar dalam Kondisi Tidak Ideal
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyanto menyatakan, Operasi Lilin Krakatau 2018 digelar dalam kondisi yang tidak ideal.
Ia merujuk curah hujan yang tinggi dalam waktu belakangan, khususnya di Provinsi Lampung.
Meski begitu, Kapolda mengaku siap mengamankan perayaan sekaligus libur Natal dan tahun baru di Sai Bumi Ruwa Jurai.
• Kapolda Lampung Instruksikan Tembak di Tempat Pelaku Begal
"Tentunya menghadapi kegiatan Natal dan tahun baru ini Polda Lampung beserta TNI dan stakeholder siap melaksanakaan pengamanan di wilayah Polda Lampung," sebut Kapolda di sela apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau 2018 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Jumat, 21 Desember 2018.
Adapun persiapan-persiapan yang dilakukan untuk pengamanan jalan, khususnya jalur yang dilewati jalur barat, jalur timur, jalur tengah, dan terakhir jalur tol.
"Yang mana jalur tol akan dioperasikan semaksimal mungkin, sepanjang mungkin untuk menghindari macet di wilayah Lampung. Termasuk persiapan Bakauheni dan pos-pos yang akan ditempatkan di empat jalur ini, baik jalur tengah, timur barat dan jalur tol akan disiapkan jalur poskotis posko pelayanan dan pengamanan yang diperlukan oleh masyarakat yang mudik dan balik," ucapnya.
Khusus untuk gereja dan tempat keramaian seperti pusat belanja dan pantai, akan disiapkan petugas, baik pengamanan terbuka maupun tertutup.
"Tujuannya adalah untuk mengamankan wilayah Lampung dari gangguan keamanan, baik pelanggaran yang menyebabkan kemacetan dan kecelakan, serta kejahatan, termasuk begal curas dan kejahatan konvensional seperti atensi Bapak kapolri agar Polri total melakukan kekuatan pengamanan ini secara maksimal," timpalnya.
Kapolda juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan tembak di tempat terhadap pelaku kejahatan konvensional atau pelaku begal yang mengancam keselamatan.
Hal ini diungkapkan Kapolda setelah mengadakan gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Krakatau 2018 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Jumat, 21 Desember 2018.
• JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar Beroperasi Perdana Sabtu Besok?
"Terhadap pelaku kejahatan konvensional atau pelaku begal ini yang mengancam segala keselamatan orang lain dan petugas, silakan tembak di tempat. Saya tidak mengimbau (tembakan) peringatan, karena sudah mengancam keselamatan orang lain. Petugas agar tindak tegas yang bersangkutan," tegas Purwadi.
Purwadi menjelaskan, ada tiga titik rawan yang perlu diwaspadai jelang kegiatan Nataru (Natal dan Tahun Baru).
"Ada rawan kejahatan, ada rawan pelanggaran dan ada rawan titik lelah, yang mungkin banyak terjadi di jalan tol nanti," ujarnya.