Bocah 9 Tahun Keluarkan Suara Peluit Saat Batuk hingga Sebulan Tak Sekolah, Kini Sudah Sembuh
Bocah berusia sembilan tahun bernama Asep Yaya selalu mengeluarkan suara peluit saat batuk. Hal itu terjadi setelah ia menelan peluit secara
Asep juga tidak memiliki pantangan dalam makan dan minum.
Hal itu karena peluit sepanjang dua centimeter (cm) itu menyangkut di saluran pernapasan.
• Dikasih Obat Batuk Sampai Pingsan, Siswi SMK Dicabuli 2 Rekannya
Sehingga, saluran makan tidak terganggu.
Enggan Sekolah
Akibat kondisinya tersebut, Asep yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, sempat enggan bersekolah.
Hal itu lantaran Asep mengaku merasa malu akibat bunyi peluit yang sering keluar.
Karena kondisi itu, Asep Yaya merasa malu dan takut dirundung teman-temannya.
Subandi mengaku kesulitan membujuk Asep untuk kembali ke sekolah.
Jika dihitung, Asep tidak bersekolah selama sekitar satu bulan.
"Kadang satu minggu cuma dua hari sekolah, kadang masuk satu hari," ujarnya.
Subandi mengaku tidak bisa langsung mengobati Asep lantaran tak mampu secara ekonomi.
• Seusai Minum Obat Batuk, Pria di Purwakarta Tewas!
Sehingga, Subandi harus mengurus BPJS Kesehatan terlebih dulu, sebelum sang anak bisa dirawat di RSHS.
Setelah dua bulan, peluit yang berada di dalam tubuh Asep, berhasil dikeluarkan.
Prosedur Endoskopi
Peluit sepatu yang masuk dalam saluran napas Asep Yaya, telah berhasil dikeluarkan melalui prosedur endoskopi.