Menu Hidangan di Hari Raya Natal, Mulai Bebek Panggang hingga Cumi Goreng

4. Norwegia

Hidangan Natal tradisional di Norwegia termasuk Julepølse (sosis babi dengan jahe, cengkeh, pala, dan biji mustard), lutefisk, Pinnekjøtt (iga asin, digoreng, dan kukus), svineribbe (tulang rusuk daging babi panggang utuh), dan sossier (sosis kecil).

Kubis merah manis dan asam disajikan di sampingnya, dan itu dituangi juleøl (bir Natal) atau julebrus.

Sementara itu, dihidangkan juga minuman ringan Natal non-alkohol yang diproduksi oleh sebagian besar pabrik Norwegia.

5. Polandia

Di Polandia, malam Natal adalah hari tanpa daging, dan 12 hidangan biasanya disajikan untuk makan malam, mewakili ke-12 rasul.

Piring ini biasanya termasuk barszcz (borscht) dengan uszka (pangsit isi), gurame dengan salad kentang, acar hering, pierogi, sup jamur, gulungan kubis, pangsit kentang, hingga salad.

6. Swedia

Di banyak negara Nordik, makan malam Natal disajikan dengan gaya smörgåsbord, dan di Swedia disebut Julbord, di mana para tamu membantu diri mereka sendiri untuk berbagai macam hidangan.

Makanan ini termasuk bakso Swedia, ham, sosis (prinskorv, flaskkorv, dan isterband), iga, ikan herring, gravlax, roti gandum dengan kulit jeruk, keju.

Selain itu ada pula Lutefisk (ikan putih yang diolah dengan alkali) juga umum, bersama dengan banyak anggur (glogg), dan Julgröt (puding beras dengan almonsebagai isiannya) untuk pencuci mulut.

7. Perancis

Makan malam Natal adalah pesta mewah di Perancis, tempat tiram, foie gras, ayam kalkun, ayam panggang, salmon asap, dan angsa tidak biasa ditemukan di meja makan.

The bûche de Noël adalah makanan penutup yang populer, dan di Provence 13 makanan penutup dibuat mewakili Yesus dan 12 rasul lainnya

8. Italia