Soal Target Persib Bandung, Ini Beda Pelatih Miljan Radovic dan Mario Gomez

Di awal kedatangannya, tahun lalu, Mario Gomez justru hanya diminta manajemen membawa Persib Bandung minimal finis di peringkat lima besar klasemen akhir kompetisi.

"Dia (Miljan Radovic) sudah bisa berjalan menjalankan tugas sebagai pelatih (di Piala Indonesia). Pokoknya kami percayakan saja sepenuhnya ke Radovic. Manajemen tetap menargetkan juara baik itu di Piala Indonesia maupun di Liga 1 musim depan," ujar Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (21/12/2019).

Kuswara S Taryono di Graha Persib, Jumat (5/1/2018). (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Kuswara S Taryono mengatakan penunjukan Miljan Radovic setelah melalui proses yang cukup panjang, termasuk menyingkirkan beberapa nama pelatih lain.

"Dari sekian banyak, yang melamar banyak, pertimbangannya cukup banyak, salah satunya dia punya lisensi, dia sudah tahu betul karakter tim Persib, ditambah dia sudah pernah jadi bagian Persib, hatinya betul-betul biru," ujar Kuswara S Taryono di Graha Persib, Jumat (21/12/2018).  

Selain itu Kuswara S Taryono menambahkan attitude menjadi pertimbangan mengapa akhirnya manajemen menjatuhkan pilihan kepada pria asal Montenegro itu.

Attitude sepertinya menjadi pertimbangan utama. Di musim ini Mario Gomez beberapa kali bersitegang dengan manajemen Persib Bandung.

Kepada media atau melalui media sosial Mario Gomez kerap mengeluhkan apa yang dialaminya atau para pemain. (*)