Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Terkubur Reruntuhan Bangunan, Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat

Seorang bocah berusia lima tahun korban tsunami Lampung Banten ditemukan dalam kondisi selamat.

Istimewa/PLN
Bocah 5 tahun korban Tsunami Lampung Banten ditemukan selamat tertimbun puing-puing kayu, Minggu (23/12/2018) pagi. 

Dikhawatirkan, tsunami susulan masih ada.

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - PT ASDP Imbau Warga Menyeberang Selat Sunda Siang Hari

Peringatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini adanya peningkatan tinggi muka laut di Teluk Lampung.

Hal tersebut merujuk Surat Peringatan Dini dengan Nomor ME.301/023/PD/PJG/XII/2018 yang ditandatangani oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Sugiono.

BMKG, kata Sugiono, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kenaikan tinggi muka laut di Teluk Lampung pada 23 Desember 2018 hingga 26 Desember 2018.

"Ketinggian muka laut selama empat hari tersebut bervariasi. mulai dari 1,5 meter hingga 1,7 meter. ketinggian gelombang pasang dapat lebih tinggi jika terdapat adanya penyebab lainnya," kata Sugiono, Minggu 23 Desember 2018.

Hal tersebut, menurut Sugiono, berdasarkan pada posisi bulan yang mencapai jarak terdekatnya pada 24 Desember 2018 atau istilahnya Perigee.

Kemudian, kata Sugiono, bulan purnama yang menyebabkan pasang laut purnama atau spring tide.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar sementara waktu tidak beraktifitas di sekitar pesisir pantai. Masyarakat juga diharap tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tetap waspada dan pantau selalu perkembangan informasi dari BMKG dan Badan Geologi," tandas Sugiono.

Penyeberangan Tetap Dibuka

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  imbauan kepada masyarakat yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni atau sebaliknya.

"Disarankan untuk menyeberang pada siang hari," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini.

Imbauan ini muncul menyusul terjadinya tsunami selat Sunda pada Sabtu malam (22/12/2018) di wilayah Pantai di Banten dan Lampung.

Setelah terjadi bencana tersebut, operasional penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung kembali berjalan normal.

ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPTD untuk memastikan kondisi tetap aman untuk melakukan aktivitas penyeberangan.

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 7 Keluarga Guru asal GMP Mancing Diterjang Tsunami, 1 Anak Tewas, 3 Hilang

Secara berkala, ASDP akan memberikan informasi terkini kepada para pengguna jasa terkait kondisi cuaca.

Di jalur Merak-Bakauheni beroperasi sekitar 31 dari total 59 kapal yang ada.

Keenam di antaranya adalah milik ASDP yaitu KMP Jatra 1, KMP Portlink, KMP Portlink III, KMP Portlink V, KMP Sebuku, dan KMP Batumandi. (tribun-video.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved