Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Bagian Selatan Anak Krakatau Longsor ke Laut Sekitar 64 Hektare

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Bagian Selatan Anak Krakatau Longsor ke Laut Sekitar 64 Hektare

Editor: taryono
(BPPT)
FOTO Perbandingan wajah Anak Krakatau dari udara pada 11 Desember dan 23 Desember 2018. (BPPT) 

Empat, lanjutnya, aliran piroklastik atau yang sering dikenal wedus gembel yang turun menuruni lereng dengan kecepatan tinggi saat letusan terjadi, bisa mendorong muka air jika gunung tersebut berada di atau dekat pantai. 

Tsunami tipe ini pernah terjadi saat Gunung Pelee, Martinique, meletus pada 8 Mei 1902.

Saat itu aliran piroklastik Gunung Pelle yang meluncur dan menuruni lereng akhirnya sampai ke Teluk Naples, mendorong muka laut dan menghasilkan tsunami.

"Volcanogenic tsunami akibat longsor atau pun aliran piroklastik umumnya akan menghasilkan tinggi gelombang yang lebih kecil dibandingkan dua penyebab sebelumnya, namun bisa sangat merusak dan berbahaya karena tidak didahului oleh surutnya muka air laut, seperti yang terjadi di Selat Sunda tadi malam," katanya.

Namun hal tersebut masih perlu dilakukan penelitian dan pendalaman lebih lanjut.

"Diperlukan penelitian lebih lanjut buat memastikan penyebab utama Tsunami di Selat Sunda," tutupnya.

---

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kemungkinan Penyebab Tsunami di Selat Sunda Menurut Vulkanolog ITB", https://regional.kompas.com/read/2018/12/24/05294841/4-kemungkinan-penyebab-tsunami-di-selat-sunda-menurut-vulkanolog-itb
Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved