Tribun Lampung Utara
Forkopimda Tinjau Pelaksanaan Natal di Lampung Utara
Pelaksana sekretaris daerah kabupaten Lampung Utara Sofyan bersama dengan forum pimpinan komunikasi daerah melakukan peninjauan di sejumlah gereja.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sebanyak 200 jemaat umat Kristiani melakukan misa natal di gereja Kabar Gembira Kotabumi, Selasa (25/12).
Mereka mendengarkan pesan dari pendeta, dalam peringatan hari raya Natal tahun ini, dengan khidmat. Senin (24/12) malam.
Pelaksana sekretaris daerah kabupaten Lampung Utara Sofyan bersama dengan forum pimpinan komunikasi daerah melakukan peninjauan di sejumlah gereja.
Peninjauan dilakukan untuk melihat situasi dan kondisi dalam pelaksanaan misa natal. Dalam pesannya, Sofyan meminta semua warga dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu juga, dirinya meminta kepada jemaat natal beribadah dengan khidmat.
Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono memastikan pelaksanaan perayaan Natal tahun ini berjalan aman, tertib dan lancar.
Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan beribadah khususnya umat Nasrani, Polres Lampung Utara akan memperketat penjagaan di 63 gereja yang ada di Lampung Utara selama pelaksanaan perayaan Natal 2018.
• Misa Natal di Gereja Katolik Paroki ST Yusup Dijaga Personel Kepolisian Hingga Ormas Pemuda Katolik
• 500 Jemaat Ikuti Misa Natal di Gereja Katolik Paroki ST. Yusup
• 7 Tradisi Unik Seputar Perayaan Natal di Indonesia
Ia mengatakan, pengamanan perayaan Natal tersebut tidak ada yang dianggap ekstra atau biasa, semuanya diperlakukan sama. Artinya, polisi siap melakukan pengamanan baik di gereja kecil maupun besar.
Semua gereja di seluruh Kabupaten Lampung Utara yang melakukan kegiatan ibadah di gereja, mendapatkan pengamanan baik dengan penjagaan di lokasi langsung maupun kegiatan patroli.
"Kami akan mengamankan seluruh kegiatan gereja secera all out, tidak ada underestimate maupun overestimate, jadi kekuatan personil dimaksimalkan selama 24 jam," kata Kapolres.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengamanan sesuai standart prosedur seterilisasi gereja baik secara manual maupun alat metal detector dilakukan petugas untuk memastikan lingkungan dalam dan luar gereja dalam keadaan aman tidak ada benda yang membahayakan yang dapat merusak kehusyukan umat Kristiani beribadah.
"Mulai Senin (24/12) malam kita menurunkan anggota untuk melakukan tugasnya menjaga titik-titik di mana ada pelaksanaan giat perayaan Natal 2018," jelasnya.