Suara Dentuman Misterius di Sumsel, Lampung, hingga Jawa Barat, Berikut Konfirmasi BMKG, TNI, LAPAN
Sejumlah warga mempertanyakan suara dentuman misterius yang terjadi di daerah mereka sejak Selasa (25/12/2018) dini hari.
Seorang warga Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Asep Suryaman (54) mengatakan, ia juga sama mendengar suara dentuman yang mirip suara meriam.
"Saya juga sama mendengar adanya suara dentuman itu tadi malam sekitar pukul 01.00 dinihari. Banyak yang bilang itu suara dentuman dari lokasi latihan TNI, padahal kalau latihan TNI AD dari Kostrad sudah selesai dan penutupannya pada hari Sabtu dan Minggu," katanya.
Bukan Latihan Tempur
Kodam II Sriwijaya menegaskan, pihaknya sama sekali tidak melakukan latihan tempur.
Pernyataan tersebut disampaikan terkait suara dentuman misterius, yang didengar banyak warga di Ogan Komering Ulu (OKU).
Sebelumnya, ada yang menghubungkan suara dentuman itu dengan latihan militer.
Hal tersebut diungkapkan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Infanteri, Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (25/12/2018).
"Kodam II dan jajaran tidak ada melakukan latihan tempur," katanya.
Sementara, Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh Hasto saat dihubungi TribunJabar.id mengatakan, suara dentuman tersebut berasal dari uji peluncuran roket.
"Saya sudah cek ke Dandim Garut, uji coba tersebut dilakukan di Stasiun Lapan di Pameungpeuk Garut dari 23 Desember hinggal 27 Desember 2018," kata Hasto saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa (25/12/2018).
Efek dari peluncuran roket tersebut, Hasto menjelaskan, akan mengeluarkan bunyi yang keras dan terdengar ke beberapa daerah.
"Tidak ada kaitannya dengan kondisi alam, itu murni latihan peluncuran roket Lapan dan sudah izin ke Kodim," katanya.
Bukan dari Roket
Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan, suara dentuman yang terdengar di sejumlah daerah tak ada kaitannya dengan uji roket Lapan.
"Sama seperti cerita sebelumnya, ada suara dan masyarakat mengait-ngaitkannya. Saya rasa itu hal biasa saja," kata Thomas saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (25/12/2018).