Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau Semburkan Awan Panas ke Arah Selatan

Pada Senin, 24 Desember 2018 kemarin, sempat teramati Gunung Anak Krakatau menyemburkan awan panas yang bergerak ke arah selatan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi Polairud Polres Lamsel
Gunung Anak Krakatau terus menggeliat. Pada Senin, 24 Desember 2018, sempat teramati Gunung Anak Krakatau menyemburkan awan panas yang bergerak ke arah selatan. 

Sementara korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni untuk mendapatkan perawatan.

Sebanyak 116 warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku dievakuasi ke darat dengan menggunakan Kapal KN Jembio P.215 milik KPLP, Selasa, 25 Desember 2018.
Sebanyak 116 warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku dievakuasi ke darat dengan menggunakan Kapal KN Jembio P.215 milik KPLP, Selasa, 25 Desember 2018. (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)

“Hari ini ada 116 warga dari Sebesi dan Sebuku yang kita evakuasi ke darat. Tim kembali akan ke Sebesi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Selatan Qorinilwan yang turut menjemput warga ke Pulau Sebesi.

Selain kapal milik KPLP, puluhan warga Pulau Sebesi lainnya dievakuasi dengan menggunakan kapal nelayan melalui Dermaga Canti.

Qorinilwan mengatakan, kerusakan akibat tsunami di kedua pulau itu tidak separah kawasan pesisir Rajabasa.

Namun, karena sempat terisolasi, warga kekurangan bahan makanan.

Hartono, nelayan Pulau Sebuku, mengaku saat tsunami menerjang, Sabtu, 22 Desember 2018 malam, ia sedang melaut.

Saat gelombang tsunami terjadi, ia terbawa ke tengah laut.

Setelah gelombang mereda, ia menepi dan mendapati kapal-kapal sudah berantakan di pantai.

“Kalau di Sebuku hanya ada satu pondok yang rusak. Yang lain tidak, karena cukup jauh dari pantai,” terangnya.

Hartono menambahkan, saat ini sebagian besar warga Pulau Sebuku telah mengungsi ke darat bersama keluarganya.

Dapat Bantuan

Kabar gembira untuk korban tsunami di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Lampung Selatan.

Bantuan untuk warga di Pulau Sebesi sudah mulai didistribusikan, Senin, 24 Desember 2018.

TNI dan Polri mengirimkan bantuan dalam bentuk paket sembako.

TNI dan Polri mulai mengirim bantuan ke Pulau Sebesi, Senin, 24 Desember 2018.
TNI dan Polri mulai mengirim bantuan ke Pulau Sebesi, Senin, 24 Desember 2018. (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)

Bantuan terdiri dari 50 paket kantong beras, 50 dus mi instan, 50 dus air mineral, 50 paket minyak goreng, dan beberapa bantuan lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved