Tsunami Pesisir Lampung
Cibir Donasi Korban Tsunami di Lamsel, Polda Selidiki Kasus hingga Orangtua Janji Serahkan Anaknya
Pepatah 'mulutmu adalah harimaumu' sepertinya bukan hanya sekadar pepatah saja.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
“Keberadaan pelaku belum diketahui karena (nomor) handphone-nya sudah diblokir,” jelas Harvan.
Harvan menambahkan, kondisi rumah pelaku yang berada di kompleks Perumahan Wisma Mas, Sumber Rejo, Kemiling, Bandar Lampung, sudah kondusif.
Pjs Kasubdit II Tindak Pidana Perbankan dan Cyber Crime Ditkrimsus Polda Lampung Kompol I Ketut Suryana mengatakan, sejauh ini polisi masih berusaha mencari keberadaan KYT.
Menurut Ketut, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ancaman pasal yang akan dikenakan terhadap KYT.
“Kita akan lihat dulu. Bisa penghasutan, provokasi. Jadi sementara lidik dulu. Tunggu saja perkembangan,” kata Ketut, Kamis, 27 Desember 2018.
• Turis Lokal ke Lokasi Tsunami Selat Sunda buat Selfie demi Dapat Like di Medsos, Disorot Media Asing
Turis Selfie di Lokasi Tsunami

Bencana tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) menimbulkan ratusan korban jiwa serta ribuan korban luka dan pengungsi.
Ironisnya, wilayah yang menjadi lokasi bencana tersebut justru dijadikan sejumlah oknum sebagai latar belakang untuk berswafoto atau selfie, pascabencana terjadi.
Kondisi tersebut pun menjadi sorotan media asing.
Terjangan tsunami Selat Sunda menjadi sorotan dunia karena dianggap bencana yang cukup langka.
Tsunami yang menerjang pesisir wilayah Banten dan Lampung bukan disebabkan gempa.
Bencana itu dipicu aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban jiwa akibat tsunami tersebut mencapai 430 orang.
Selain korban tewas, berdasarkan catatan BNPB, sekitar 21.991 orang mengungsi akibat tsunami.
Kejadian memilukan tersebut turut disoroti berbagai media luar negeri.