Turis Lokal ke Lokasi Tsunami Selat Sunda buat Selfie demi Dapat Like di Medsos, Disorot Media Asing

Bencana tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) menimbulkan ratusan korban jiwa serta ribuan korban luka dan pengungsi.

tangkapan layar youtube tribunnews.com
Sejumlah warga yang mendatangi lokasi tsunami Selat Sunda untuk melakukan selfie. 

Hal yang lebih mengejutkan bagi Jamie, yakni ketika tahu alasan mereka ber-selfie di lokasi bencana.

Kepada Jamie, mereka mengaku ber-selfie untuk eksistensi serta mendapatkan banyak like di media-media sosial.

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Longsoran Krakatau Seluas 64 Hektar Diduga Jadi Penyebab Tsunami

Jamie pun menulis berita terkait hal tersebut, dan kemudian hal yang diberitakannya menjadi sorotan.

Pemberitaan tersebut menjadi sorotan karena warga yang berselfie dinilai kurang berempati terhadap korban bencana.

Dan, hal sebut dianggap tak seharusnya dilakukan dalam kondisi tersebut.

Berikut, isi laporan berita Jamie di situs The Guardian yang berjudul "Demi mendapat lebih banyak likes: pencari selfie tsunami Indonesia".

Orang-orang tersebut berfoto di depan tanah yang dibanjiri air dengan sejumlah kendaraan dan sampah yang terbawa gelombang tsunami.

Dalam sebuah foto, ada empat perempuan berhijab yang tersenyum ke arah kamera smartphone.

Salah satunya bahkan mengacungkan jari, membentuk huruf V.

Dan yang paling wah adalah, latar belakang selfie mereka merupakan hamparan ladang pembantaian yang dilakukan gelombang tsunami,” tulis Jamie dalam artikel berjudul ‘Destruction gets more likes’: Indonesia’s tsunami selfie-seekers, dalam laman daring The Guardians, Rabu (26/12/2018).

Satu di antara empat wanita tersebut mengatakan, ia telah menempuh perjalanan dua jam ke lokasi dari Kota Cilegon.

Dia dan teman-temannya memberikan sumbangan pakaian, untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat tsunami.

Tergulung Karpet Saat Main Ponsel, Bocah 9 Tahun Selamat dari Tsunami Banten

"Foto ini diunggah ke Facebook sebagai bukti bahwa kami benar ke sini dan memberikan bantuan," ujar seorang wanita yang berselfie.

Sementara itu, seorang warga lain, yakni gadis asal Jawa Tengah, menuturkan bahwa ia tidak kecewa dengan keputusannya untuk meninggalkan Jakarta tempat dia berlibur, dan melakukan perjalanan tiga jam dengan mobil ke Banten.

"Saya ingin melihat kehancuran dan orang-orang yang terkena dampak," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved