Mabuk dan Bertengkar, Penumpang Garuda Indonesia Diturunkan dari Pesawat di Hong Kong
Seorang penumpang Garuda Indonesia terpaksa diturunkan dari pesawat karena menyebabkan keributan.
Manajemen Garuda Indonesia mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 863 rute Hong Kong-Jakarta, pada Kamis (27/12/2018) lalu.
Corporate Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan mengatakan, saat boarding, penumpang Garuda Indonesia yang duduk di kursi 40 K, melakukan keributan karena kakinya terinjak anak kecil.
• Karena Pakai Kursi Roda, Perempuan Ini Diturunkan dari Pesawat dan Tak Boleh Ikut Terbang
Dari mulut penumpang itu, bau alkohol tercium.
"Ketiga petugas cabin crew berusaha menenangkan, diketahui ternyata penumpang tersebut sedang dalam keadaan mabuk, serta tercium bau alkohol pada saat penumpang berbicara," ujar Ikhsan melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).
Penumpang itu sempat melakukan perlawanan sehingga pilot melakukan tindakan tegas.
Dengan pertimbangan keselamatan penumpang lainnya, maka penumpang tersebut diturunkan dari pesawat.
Ikhsan mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh awak pesawat dengan menurunkan penumpang dari pesawat sudah sesuai dengan prosedur.
Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.
"Awak pesawat juga telah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan di bandara Hong Kong atas kejadian tersebut," ujar Ikhsan.
Penumpang Diturunkan karena Merokok
Peristiwa penumpang diturunkan dari pesawat pernah terjadi pada Februari 2018.
Petugas terpaksa menurunkan seorang penumpang penerbangan terakhir pesawat Citilink karena kedapatan merokok, saat pesawat tengah mengisi bahan bakar pada Minggu (25/2/2018).
• Anggota DPRD Diturunkan dari Pesawat Gara-gara Mengaku Bawa Bom
"Kejadian ini bermula ketika kami mendapatkan informasi mengenai seorang penumpang yang masih merokok, saat menuju pesawat penerbangan terakhir Citilink tujuan Halim-Denpasar dengan kode penerbangan QG 156, yang sesuai jadwal penerbangan dilakukan pukul 21.35 WIB," ujar Corporate Communication Citilink, Benny Butar Butar melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2018).
Ia mengatakan, penumpang tersebut tetap merokok saat hendak menaiki tangga pesawat.
Saat bersamaan, pesawat sedang mengisi bahan bakar avtur (refueling) dan posisinya dekat dengan engine.