Paparan Gubernur Ridho Soal Pembangunan Lampung 2014 - 2018 Tunjukan Sederet Prestasi dan Kemajuan
Paparan Gubernur Ridho Soal Pembangunan Lampung 2014 - 2018 Tunjukan Sederet Prestasi dan Kemajuan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memaparkan berbagai capaian pembangunan Lampung dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2018, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung ,Bandarlampung , Senin (31/12/2018).
Dalam paparannya, Gubernur membuktikan dicapainya sederet prestasi dan kemajuan. Rinician pemaparan Gubernur di antaranya, di sektor pembangunan infrastruktur, seperti jalan, telah mengalami peningkatan yang signifikan dari 62% jalan mantap di tahun 2014 menjadi 79,89% ditahun 2018.
Bahkan dengan kemampuan melobby Pemerintah Pusat, Gubernur membawa Lampung mampu memiliki Bandara Internasional, memiliki Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 250 Km, dan Dermaga Eksekutif, serta pembangunan bendungan.
Peningkatan di sektor infrastruktur juga sangat berpengaruh siginifikan terhadap sektor pariwisata. Ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung yaitu sebanyak 4,42 juta juta wisatawan ditahun 2014 menjadi 13,4 juta wisatawan ditahun 2018. “Saat ini Lampung mampu memiliki jumlah kunjungan sebanyak 13,4 juta wisatawan.
"Dengan adanya Bandara Internasional, Jalan Tol trans Sumatera, dan Dermaga Eksekutif, maka perekonomian Lampung dan peningkatan pariwisata Lampung akan semakin meningkat,” ujar Ridho.
Di sektor pembangunan infrastruktur lainnya, Gubernur Ridho juga melakukan upaya peningkatan SDM Lampung seperti pembangunan Gedung Perpustakan Modern, Lampung Astronomical Observatory (LAO), serta pembangunan Bumi Perkemahan dan Pembangunan Kawasan Kota Baru.
Gubernur menjelaskan Pemprov Lampung juga terus melakukan berbagai upaya meningkatkan perekonomian. Bahkan sepanjang tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mencapai 5,22 dan selalu berada di atas rata-rata Sumatera 4,72 dan Nasional 5,17. “Di sektor produksi pertanian juga mengalami peningkatan. Untuk padi, dari 3.32 juta ton dan jagung sebanyak 4.42 juta ton di tahun 2014 menjadi 4.56 juta ton padi dan 2.58 juta ton jagung diitahun 2018. Peningkatan sector pertanian ini juga mampu menekan angka kemiskinan di Lampung,” jelas Gubernur.
Di bidang investasi, lanjut Ridho, Lampung juga mengalami pertumbuhan. Investasi terbesar berasal dari Singapura. “Maka tak salah jika kita akan mengadakan penerbangan internasional ke Singapura. Dengan melakukannya, maka dapat dipastikan Investasi dan Perekonomian Lampung akan semakin meningkat,” jelasnya.
Pada bagian lain, Gubernur menyampaikan daya saing Lampung yang mengalami peningkatan dari peringkat 25 Nasional ditahun 2014 menjadi peringkat 12 secara Nasional ditahun 2018. Selain itu, Indeks pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dari 66.95 ditahun 2015 menjadi 68.25 ditahun 2017.
Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,08% di tahun 2014 menjadi 4,06% di tahun 2018. “TIdak hanya itu, tingkat kemiskinan di Lampung juga mengalami penurunan, dari 14,28% ditahun 2014 menjadi 13,14% ditahun 2018,” jelas Gubernur Ridho.
Cantik dan Jago Berbahasa Mandarin, Inilah Sosok Iptu Rita Yuliana yang Dapat Doa dari Iwan Fals |
![]() |
---|
Sule Syok, Dede Sunandar Ungkap Sosok Wanita yang Menghinanya Saat Masih Miskin |
![]() |
---|
Telat Bayar Seminggu, Petugas PLN Angkut Meteran Listrik Pelanggan di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Diduga Lakukan KDRT dan Tepergok Berselingkuh, Dirut Salah Satu BUMN Diadukan Istrinya ke Polisi |
![]() |
---|
Sering Cekcok dengan Istri, Bocah 11 Tahun di Bandar Lampung Jadi Korban Asusila Ayah Tiri |
![]() |
---|