Ketahuan Menyontek, Mahasiswa Tusuk dan Tembak Dosennya

Seorang mahasiswa nekat menusuk dan menembak dosennya hingga tewas. Mahasiswa tersebut mengaku kesal lantaran ketahuan menyontek saat ujian.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Penembakan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswa nekat menusuk dan menembak dosennya hingga tewas.

Mahasiswa tersebut mengaku kesal lantaran ketahuan menyontek saat ujian.

Pelaku yang berinisial Is adalah mahasiswa hukum di Universitas Çankaya, Turki.

Ia menikam CDS dan menembaknya dengan pistol pada Rabu (2/1/2019).

Dilansir Hurriyet Daily News, CDS mengalami luka parah.

Korban pun meninggal dunia.

Meskipun, tim paramedis berusaha menolongnya.

Pria Bunuh Diri Saat Malam Tahun Baru Setelah Menembak Mati Semua Keluarganya

Setelah insiden, pelaku langsung ditangkap pihak kepolisian.

Diketahui, pistol yang digunakan adalah punya temannya, yang merupakan pensiunan polisi.

Ia mengaku membunuh dosennya karena kesal akibat pelaku dihukum setelah ketahuan menyontek.

Kini, polisi masih mendalami kasus tersebut.

Dari pernyataanya Universitas Çankaya, ujian tersebut dilakukan satu hari dan dua hari, antara 3 Januari hingga 5 Januari 2019.

Cekcok Skripsi

Peristiwa mahasiswa bunuh dosen juga pernah terjadi di Tanah Air.

Tepat pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), seorang mahasiswa diduga telah melukai leher dan menebas tangan dosennya hingga tewas pada Senin (2/5/2016) petang.

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang bernama Nurain Lubis (63) mengembuskan napas terakhirnya, setelah mengalami luka cukup parah di leher dan tangannya yang nyaris putus.

"Kejadiannya di FKIP. Ibu itu langsung dibawa ke rumah sakit karena leher dan tangannya digorok mahasiswa FKIP. Motifnya nggak tahu kami," kata Fajar (24), seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU.

Kasus Mahasiswa Cibir Donasi Korban Tsunami, Polda Lampung Sebut Unsur Pidana Terpenuhi

Bermula dari Senggolan, Anggota TNI Aktif Tembak Mati Letkol Dono Kuspriyanto

Peristiwa tersebut terjadi di depan kamar mandi Gedung B kampus yang berada di Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, korban disebutkan hendak menuju kamar mandi.

Hal itu dilakukan seusai berbicara dengan pelaku yang berinisial RS.

Sebelum itu, keduanya terlibat perbincangan serius, yang menurut informasi, terkait skripsi.

Perbincangan tersebut berujung cekcok.

Korban lalu meninggalkan pelaku dan menuju kamar mandi.

Diduga tersinggung dengan sikap korban, pelaku menunggu korban hingga keluar dari kamar mandi.

Begitu korban keluar, dengan cepat, pelaku melukai leher dan menebas tangan korban.

Korban sempat menjerit sebelum ambruk di halaman kampus.

Tanpa Sengaja, Balita di Jombang Tembak Ibunya Pakai Senapan Angin, Tembus ke Jantung

Pelaku yang ketakutan bersembunyi di dalam kamar mandi.

Pelaku bertahan lama di dalam kamar mandi.

Ia tak berani keluar karena ratusan mahasiswa menunggunya di luar dengan amarah.

Personel Sabhara, Polsekta Medan Timur, dan Polresta Medan pun akhirnya datang untuk mengamankan RS. (tribun-video.com/kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved