Ramalan Roy Kiyoshi 2019: Asap, Api dan Api. Bukan untuk Menakut-nakuti tapi Saya Mencium
Ramalan Roy Kiyoshi 2019: Asap, Api dan Api. Bukan untuk Menakut-nakuti tapi Saya Mencium
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Ramalan Roy Kiyoshi 2019: Asap, Api dan Api. Bukan untuk Menakut-nakuti tapi Saya Mencium
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Roy Kiyoshi ramal kejadian besar pada 2019. Ramalan Roy Kiyoshi 2019 ini terkait dengan fenomena api dan asap.
Bagaimana Roy Kiyoshi ramal kejadian besar di 2019 nanti?
"Di tahun 2019 saya melihat, bukan untuk menakut-nakuti tapi saya mencium, saya melihat adanya asap, api, api dan api adanya peningkatan aktivitas vulkanik dan adanya asap dan erupsi gunung."
"Saya juga melihat adanya api di atas gunung yang meletus dan saya juga berharap semoga itu tidak terjadi dan semoga kita dilindungi dari bencana gunung berapi karena itu yang saya lihat di mata batin saya," ungkapnya.
Tak terasa tahun 2018 kini telah berganti menjadi 2019.
Berbagai resolusi dan rencana di masa depan pun mulai di gambarkan satu per satu.
Awal Tahun 2019, Roy Kiyoshi memberikan penerawangannya di masa depan.
Melalui kanal YouTube Roy Kiyoshi yang dipublikasikan pada Jumat (4/1/2019), Roy menjelaskan beberapa prediksinya di tahun ini.
Melalui video yang ia bagikan Roy menjelaskan jika ia melihat adanya letusan gunung berapi yang cukup dahsyat.
• Vanessa Angel Meminta Maaf dan Mengaku Khilaf: Saya Menyadari Telah Merugikan Banyak Orang
• Gara-gara Tayangkan Adegan Terlarang Ini, Acara Menembus Mata Batin Roy Kiyoshi Kena Tegur Lagi
Tak sampai disitu saja, pembawa acara 'Karma' itu juga menerangkan jika akan ada angin yang cukup kencang terjadi di tanah air.
"Dan mata batin saya juga melihat adanya angin besar yang merubuhkan benda-benda besar di tengah jalan, seperti baliho atau juga beberapa benda tergoyang oleh angin," tambahnya.
Tak sampai disitu, Roy juga menggambarkan adanya ledakan dahsyat yang akan terjadi di tahun 2019 ini.
Meski tidak terjadi di tanah air, Roy mengaku ledakan tersebut akan berimbas cukup besar.
Ia menjelaskan bahwa ledakan bewsar itu akan terjadi di salah satu negara di Eropa.
Berita itupun akan menjadi berita besar yang dibahas dalam berbagai penjuru dunia.
"Saya melihat dan mendengar ada suara ledakan, tapi ini tidak terjadi di tanah air, tapi ini di negara Eropa yang akan jadi headline di seluruh negara," ujarnya.
Seperti ramalan tahun sebelumnya, Roy juga menyinggung kondisi sosial politik dan show-biz.
Pertama, gunakan media sosial sebaik-baiknya, agar tidak jadi boomerang untuk diri sendiri.
Ini berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres), yang akan berlangsung di tahun 2019.
Menurut Roy, politik sudah memanas pada 2018. Media sosial akan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi seseorang, dalam tujuan yang tidak baik.
Suku, agama dan ras (SARA) katanya, menjadi hal yang sangat rawan sekali.
Roy juga menerawang akan adanya tokoh-tokoh yang terlihat santun, tetapi justru terbongkar kejelekannya, sehingga dipertanyakan kredibilitasnya.
Sementara itu dalam acara Mata Batin yang ia bawakan di salah satu televisi swasta, Roy Kiyoshi kembali mengutarakan penerawangannya.
Di awal tahun 2019 ini, Roy Kiyoshi kembali memprediksi beberapa peristiwa alam, kecelakaan hingga peristiwa lainnya.
Roy Kiyoshi mengatakan tahun 2019 akan diselimuti peristiwa yang berunsur panas dan api.
Ia melihat ada sebuah gunung di suatu daerah yang mengeluarkan asap dan angin kencang merobohkan baliho jalan.
"Jadi tahun 2019 diwarnai unsur yang sangat panas dan api juga. Saya lihat ada asap di sebuah gunung dan angin yang besar merobohkan baliho," kata Roy Kiyoshi.
Selain bencana alam, Roy Kiyoshi juga berharap tidak akan ada lagi kecelakaan pesawat seperti tahun 2018.
Tetapi, Roy Kiyoshi ragu ketika berharap tidak ada lagi kecelakaan udara yang mengerikan seperti Lion Air JT-610. Pasalnya, Roy Kiyoshi belum mendapat gambaran jelas mengenai kecelakaan pesawat tersebut.
Roy Kiyoshi hanya memiliki suatu keraguan yang mungkin saja kecelakaan udara akan terjadi lagi di tahun 2019.
"Tahun 2019 saya belum melihat lebih lanjut, tapi kalau dari kecelakaan udara semoga, mudah-mudahan nggak ada lagi. Pas saya ngomong mudah-mudahan ini saya jadi ngga yakin, rasanya kayak masih ada kemungkinan terjadi tapi belum jelas," jelas Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi mengatakan penerawangannya mengenai kecelakaan udara di tahun 2019 ini memang berbeda dengan tahun 2018.
Pada tahun 2018, Roy Kiyoshi mendapat gambaran jelas mengenai kecelakaan pesawat yang masuk ke dalam air.
Karena itu, Roy Kiyoshi berharap tidak akan terjadi kecelakaan udara lagi di tahun 2019 ini.
Berkaitan dengan bencana alam, Roy Kiyoshi juga melihat ada tanah retak di suatu daerah di luar kota Jakarta.
Keretakan tanah ini diduga akibat bencana gempa bumi yang mungkin terjadi di tahun 2019.
"Saya lihat ada keretakan di tanah di sebuah daerah, tidak di kota Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah peranormal juga sudah memprediksi bahwa masih banyak gempa bumi yang akan terjadi di tahun 2019.
Bahkan mereka juga mengatakan ada beberapa gunung meletus secara bergilir di Indonesia.
Roy Kiyoshi juga melihat peristiwa lainnya di luar bencana alam dan kecelakaan transportasi. Ia melihat kasus bunuh diri justru semakin bertambah di tahun 2019.
"Kasus bunuh diri akan meningkat drastis di tahun 2019, loncat dari Mal gitu," katanya.
Roy Kiyoshi mengaku tak bisa berbuat banyak untuk membantu seseorang dan masyarakat menghindari semua peristiwa tersebut.
Sampai sekarang Roy Kiyoshi mengaku hatinya masih sering bergejolak mengenai hal tersebut karena tak bisa menghentikan atau membantu seseorang menghindari peristiwa.
Ia hanya mengingatkan agar seseorang selalu berdoa ketika hendak keluar dan masuk rumah.
Sebab tak seorang pun yang tahu akhir hidupnya di dunia tiba. Nah terhadap penerawangan itu boleh percaya boleh juga tidak.
(*)