Viral Nurhadi dan Aldo Jadi Capres-Cawapres Fiktif, 3 Misteri Akhirnya Terungkap

Capres dan cawapres fiktif Nurhadi dan Aldo (Dildo) mulai ramai menjadi perbincangan pada Sabtu (5/1/2019).

KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Nurhadi saat ditemui di kios pijatnya di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/1/2018). 

Bukannya akhir-akhir ini, banyak ditemui warganet yang seenaknya sendiri tronjal-tronjol saat mengunggah status di akun media sosialnya, tanpa didasari fakta dan etika.

"Tronjal-tronjol Itu seperti kondisi sekarang. Banyak orang asal ngomong dan timbul berita hoaks di sana-sini," tutur Nurhadi.

"Kata itu untuk orang bodoh. Ya sindiran saja biar orang lebih berhati-hati kalau ngomong di publik. Untuk angka 10 diambil dari komunitas angka 10 akun saya. Artinya, keikhlasan kepada Tuhan atau para pencinta Tuhan," tuturnya menambahkan.

Misteri Kreator Andal

Di balik ketenaran Nurhadi, ada sosok misterius yang membuatnya menjadi viral.

Edwin adalah sosok misterius yang disebut-sebut sebagai sutradara di balik layar, yang menciptakan capres dan cawapres fiktif, Nurhadi dan Aldo (Dildo).

Edwin tentunya bukan orang sembarangan hingga bisa memopulerkan Nurhadi ke muka publik.

Betapa tidak, ia bisa membuat seorang tukang pijat yang tak mengantongi kepiawaian khusus menjadi naik daun.

Dalam sekejap, Nurhadi mendadak menjadi tenar bak artis.

Edwin yang seolah-olah sebagai tim sukses capres dan cawapres guyonan itu menciptakan akun media sosial sebagai media untuk kampanye.

Banyak meme lucu berisi sindiran dan pesan khsusus yang diunggah "sang kreator andal", untuk menyedot respons para warganet.

"Saya tidak masalah untuk bahan bercandaan asal tidak melanggar hukum. Saya sama sekali tidak mengenal Edwin dan tidak pernah bertemu. Dia tiba-tiba menghubungi saya dan meminta izin apakah berkenan jika diviralkan melalui pencapresan fiktif. Ternyata tak disangka, saya lantas jadi terkenal," kata Nurhadi.

Menurut Nurhadi, pasangan capres dan cawapres Dildo adalah hasil imajinatif seorang warga yang mengaku berasal dari Yogyakarta.

Pada Desember 2018 lalu, seseorang yang mengaku bernama Edwin asal Sleman, DIY, menghubunginya via aplikasi Messenger.

Dalam obrolan itu, Edwin mengaku sangat mengagumi Nurhadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved