TRIBUNWIKI KULINER LAMPUNG
KULINER LAMPUNG - Menikmati Sensasi Unik Nasi Goreng Rasa Kopi Lampung di The Elephant Kitchen Cafe
Di Bandar Lampung saat ini tumbuh tempat nongkrong anak muda yang menawarkan tak hanya sekadar makanan enak, juga tempat yang nyaman dan cozy.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Di Bandar Lampung saat ini tumbuh tempat nongkrong anak muda yang menawarkan tak hanya sekadar makanan enak, juga tempat yang nyaman dan cozy.
Apalagi bila tempat tersebut lokasinya cukup refresentatif berada di pusat kota dan sangat layar untuk menikmati suasana santai.
Salah satu tempat yang menawarkan itu adalah The Elephant Kitchen.
• KULINER LAMPUNG - Wood Stairs Cafe, Tempat Nongkrong Asyik Bernuansa Kayu dengan Kuliner Ajib Banget
• KULINER LAMPUNG - Kongkow Santai Sambil Menikmati Kudapan Lezat di Movie Cafe and Resto Plaza Lotus
• KULINER LAMPUNG - Serunya Menyantap Nasi Goreng Kari Beramai-ramai di Atas Rooftop Galleria Cafe
Adapun tempat kuliner tersebut beralamat di Jalan Ahmad Yani No 7A tepatnya di dekat Bundaran Gajah, Bandar Lampung.
Mengusung konsep kafe modern nan cozy, The Elephant kental dengan suasana nyaman ala rumahan.
Apalagi tempat nongkrong ini menyediakan sejumlah fasilitas memadai.
Mulai dari WiFi, tempat parkir, dan fasilitas pelengkap lainnya.
Dari sisi interior, ruangannya pun sangat mendukung karena sebagian besar kursi dan mejanya sangat nyaman digunakan untuk nongkrong, membawa keluarga, atau sekadar menikmati kuliner bersama pasangan.
Sedangkan menu, full Indonesian Food.
Rian Satya, Owner sekaligus pengelola The Elephant Kitchen mengatakan, konsep tempat makannya memang cukup sederhana.
Karena ia ingin agar pengunjung nyaman dengan suasana cozy, santai, simply, dan homy saat bertandang ke tempatnya dengan nuansa gajah sebagai ikon khas Lampung.
"Saya ingin ngangkat Lampung-nya, makanya saya beri nama tempat ini The Elephant Kitchen. Untuk memperkuat karakter itu, di area dindingnya banyak lukisan gajah. Kebetulan lokasi kami nggak jauh dari Tugu Adipura Bandar Lampung yang unik dengan ikon gajahnya," ungkap Rian.
"Kalau ngomoning menu, di sini kami buat kuliner kreasi nasi goreng. Setidaknya ada 11 varian nasi goreng yang kami suguhkan. Selain itu, semua menu makanan, minuman, sampai camilannya dikonsep asli Indonesia atau istilahnya full Indonesian Food," sambung pria berkacamata ini.
Untuk menikmati aneka kulinernya, kata Rian, konsumen tidak perlu khawatir soal banderol harganya.
Karena semuanya ditawarkan dikisaran Rp 3.000-Rp 45 ribu per itemnya.
• KULINER LAMPUNG - Nikmati Menu Khas Negeri Ginseng di Samwon Express Lampung Mal Boemi Kedaton
• KULINER LAMPUNG - Dawiels Cafe and Resto, Tempat Legendaris Angkatan 90-an, Tawarkan Suasana Homey
• KULINER LAMPUNG - Mi Ayam Koga, Mi Legendaris di Bandar Lampung yang Wajib Dicoba. Rasanya Ajib!
Nasi Goreng Kopi

Sedangkan untuk menu unggulan, sejauh ini ia menjagokan Nasi Goreng Kopi sebagai spesialisasi menunya.
Dia menjelaskan, Nasi Goreng Kopi merupakan nasi goreng kreasi yang memadukan saos kopi sebagai bahan baku komposisinya.
Adapun olahannya seperti memasak nasi goreng dengan menambahkan saos kopi dalam adukannya.
Sehingga karakter tampilan warnanya identik kuning kehitaman.
"Unik, begitu kata orang ketika memesan menu ini. Selain tampilannya yang menarik dan eksotis, aroma kopinya dipercaya menambah makan lebih berselera. Apalagi kalau memang penikmatnya adalah pecinta kopi sejati. Pastinya bakal penasaran dengan menu ini. Untuk harga, hanya Rp 32 ribu per porsi," jelasnya berpromosi
Rian mengatakan, sebagai pelengkapnya ditambahkan telur dadar, ayam panggang, serta saos kopi sebagai penyandingnya.
• KULINER LAMPUNG - 7 Tempat Makan Seafood Ini Wajib Dicoba Saat Datang ke Bandar Lampung, Penasaran?
• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Sajikan Menu Khas Lampung. Penasaran?
• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Sajikan Menu Khas Lampung. Penasaran?
Nasi Goreng Rawon
Selain itu, ia juga menawarkan Nasi Goreng Rawon yang tidak kalah unik dan lezatnya.
Sesuai namanya, nasi goreng ini diolah dengan bumbu rawon sebagai bumbu utamanya.
Tak hanya bumbu rawon, lanjut dia, pada penyajiannya ditambahkan daging sapi rawon, tauge pendek, dan sambal rawon.
Sedangkan rasanya, identik gurih, manis, asin, dan beraroma khas rawon yang menggugah selera pecintanya. Untuk harga per porsi Rp 38 ribu saja.
"Bagi penyuka pedas, kami tantang naklukin pedasnya Nasi Goreng Buntut Balacan dan Nasi Goreng Sambal Jambal. Selain itu, kami juga menawarkan 11 varian nasi goreng yang rugi kalau belum nyobain. Harganya nggak mahal, cuma dibanderol mulai dari Rp 18 ribu-Rp 45 ribu per porsinya," ujarnya.
• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Makan Steak yang Lezat di Bandar Lampung, Jangan Sampai Nggak Mencoba!
• KULINER LAMPUNG - Inilah 6 Makanan yang Bisa Jadi Buah Tangan Saat Wisata ke Lampung. Wajib Banget!
• KULINER LAMPUNG - 3 Martabak Kekinian di Bandar Lampung, Tawarkan 16 Topping hingga Berbentuk Mini
Pecel Goreng Dicocol Bumbu Kacang

Siapa yang tak kenal dengan Pecel? Makanan khas Indonesia satu ini bisa didapatkan di The Elephant Kitchen.
Tapi bukan sembarang Pecel, karena tempat nongkrong ini menjuluki kuliner tradisionalnya dengan nama Pecel Goreng.
Saking unik dan lezatnya, kuliner ini jadi salah satu menu yang dijagokan.
Rian menjelaskan, secara fisik Pecel Goreng berbeda dengan pecel yang ditemui sehari-hari.
Khususnya pada pengolahan dan penyajiannya di mana Pecel Goreng melibatkan kulit lumpia dan aneka sayuran seperti daun selada, telur rebus, tempe goreng, tauge, mentimun, dan bahan pelengkap lainnya.
"Jadi, kulit lumpia dijadikan pembungkus bahan-bahan pecel tadi. Selepas bahan sayuran tadi dibungkus sempurna lalu digoreng di minyak panas hingga krispy atau garing. Kalau bisa dibilang intinya seperti lumpia isi sayuran pecel. Tapi, tetep saat penyajiannya pakai bumbu kacang untuk cocolan layaknya pecel biasa," kata Rian.
"Dibilang makanan berat, bukan ya. Tapi makanan ringan, juga cukup mengenyangkan. Karena bahan bakunya padat. Untuk seporsinya, berisi empat potong seharga Rp 15 ribu per porsinya. Soal rasanya, cenderung gurih, crispy, manis, asin, dan aroma khas bumbu kacang," sambungnya menjelaskan.
• Kuliner Lampung - 8 Tempat Kuliner Lampung yang Wajib Dicoba Saat Menikmati Liburan
• KULINER LAMPUNG - 3 Kue Kekinian yang Ada di Lampung, Lezat dan Bisa Jadi Oleh-oleh
• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Makan Nasi Uduk Enak dan Legendaris di Kota Bandar Lampung, Wajib Coba
Terong Goreng Garing
Tak kalah unik dari Pecel Goreng, lanjut Rian, The Elephant Kitchen juga menampilkan Terong Goreng Garing sebagai salah satu menu favorit pengunjung.
Berbahan baku terong ungu yang diiris sekitar 1 cm dan dibalur tepung, terong ini digoreng hingga crispy.
Selain itu dibalur bumbu kecap dan cabai.
"Khusus Terong Goreng Garing, karakternya cenderung crispy, manis, pedas, dan gurih. Kuliner ringan ini jadi salah satu favorit konsumen. Jadi, rugi bila belum nyobain," ajaknya.
• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Sop Durian di Kota Bandar Lampung yang Wajib Dicoba Penggila Durian!
• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Punya Pemandangan Super Indah, Penasaran?
• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Makan Ayam Geprek di Bandar Lampung yang Recommended dan Wajib Dicoba
Sempol Ayam Udang

Selain menampilkan makanan berat, The Elephant Kitchen juga menawarkan aneka kudapan ringan.
Dari puluhan makanan ringan yang ditawarkan dalam menunya, Sempol Ayam Udang bisa dibilang jadi salah satu jagoannya.
Menu tradisional berbahan baku gilingan daging ayam dan udang ini dikonsep menyerupai sate lilit.
Saat gilingan kedua bahan baku sudah dikomposisi sempurna, maka proses selanjutnya bahan baku ini ditusuk menggunakan tusukan sate.
"Meski konsepnya sate, tapi bukan sate dengan tusukan daging satuan. Karena satu tusuk sate menusuk olahan daging yang ukurannya sengaja dibuat memanjang. Setelah itu, sempol ayam udang dipanggang menggunakan grill hingga matang sempurna," jelas Rian.
"Ketika disajikan, ditambahkan cuka bercita rasa asam, manis, pedas sebagai pendamping atau cocolannya. Untuk seporsi Sempol Ayam Udang berjumlah lima tusuk dengan banderol harga Rp 25 ribu aja. Biasanya, cemilan ini dipesan buat nongkrong santai," sambungnya berpromosi.
Menurutnya, The Elephant Kitchen sengaja menampilkan menu-menu tradisional untuk mengangkat khasanah kuliner Indonesia.
Apalagi kuliner ini dengan mudah ditemui di kafe seperti di tempatnya dan tidak kalah lezat dengan menu western, oriental, fusion, dan kuliner asal luar negeri lainnya.
• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Punya Pemandangan Super Indah, Penasaran?
• KULINER LAMPUNG - Datang ke Lampung? Jangan Lupa Mampir 5 Warung Pempek yang Recommended Banget Ini
• KULINER LAMPUNG - Nikmatnya Menyecap Kopi di Kedai Kopi Tertua di Bandar Lampung, Warkop Bola Dunia
Es Kolang Kaling

Tak lengkap rasanya bila tidak mengulik minuman spesial segar yang disuguhkan The Elephant Kitchen.
Lagi-lagi tempat ini menyajikan minuman tradisional kreasi sebagai minuman andalannya.
Dari puluhan jenis minuman yang ditawarkan, Es Kolang Kaling dinobatkan sebagai minuman spesial tempat ini.
Meski dari nama terlihat simpel, tapi tampilan fisiknya tidak kalah cantik dari minuman modern sejenisnya.
Minuman yang ditampilkan dengan wadah gelas berukuran sedang memanjang ini menyajikan aneka tampilan warna menarik yang didominasi warna hijau, putih, dan merah pada topping-nya.
Rian menjelaskan, secara keseluruhan bahan baku minuman ini meliputi kacang hijau, nanas, cincau, selasih, kolang kaling, serutan daging kelapa muda (dugan), sirup strawberry, gula cair, dan bahan pelengkap lainnya.
"Semua bahan baku ditata sedemikian rupa hingga terlihat menarik. Intinya semua bahan ditumpuk jadi satu dalam gelas lalu pada bagian topping ditambahkan sirup strawberry, gula cair, dan es serut," jelas Rian.
"Soal rasa cenderung segar, manis, dan sedikit asam dari bahan nanasnya. Kalau harganya dibanderol Rp 15 ribu saja. Selain cocok untuk nemanin suasana nongkrong, juga dipercaya bermanfaat untuk yang punya masalah dengan panas dalam," sambungnya.
Selain minuman dingin, Rian menawarkan minuman hangat Wedang Kacang.
Minuman ini menggunakan kuah jahe, kacang hijau, kacang merah, kolang kaling, shangrai kacang tanah sebagai bahan bakunya. Harganya hanya Rp 12 ribu saja.
Rian juga mengatakan, jam operasional The Elephant Kitchen pukul 10.00-21.00 WIB setiap harinya.
Untuk mengenal lebih dekat profil tempat kuliner ini, bisa mengunjungi Instagram @theelephantkitchen atau reservasi bisa menghubungi telepon 0895-2755-9664.
• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Bubur Ayam di Kota Bandar Lampung yang Selalu Diserbu Pembeli. Wajib Coba
• KULINER LAMPUNG - Yu-One Milk, Tempat Nongkrong Pertama di Bandar Lampung yang Tawarkan Susu Segar
• KULINER LAMPUNG - 7 Tempat Makan Bakso Enak dan Hits di Bandar Lampung. Wajib Dicoba Banget !
(*)