Live Streaming Debat Pilpres 2019 Tanggal 17 Januari 2019 - Sujiwo Tejo: Tahun Depan Nggak Usah Deh

Debat Pilpres 2019 tanggal 17 Januari 2019 akan menjadi debat perdana yang mempertemukan calon presiden (capres)

tangkapan layar YouTube ILC
Pekerja Seni Sujiwo Tejo memberikan pernyataan atas pembahasan yang diperdebatkan sejumlah bintang tamu di program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One pada Selasa (15/1/2019) malam. 

Apalagi, menurutnya, manusia tidak terikat dengan janji yang diucapkannya.

 

"Keberatan yang kedua, saya cari-cari di Pancasila itu debat itu enggak ada, adanya hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, bukan dalam perdebatan dan perwakilan," kritik Sujiwo.

Rocky Gerung Menutup Telinga Saat Boni Hargens Bicara Pelanggaran HAM di ILC TV One

"Yang ketiga, saya punya teori sendiri beda dengan teori Charles Darwin. Kambing dulu terikat pada talinya, sampai sekarang masih terikat pada talinya. Manusia dulu terikat pada kata-katanya, sampai sekarang sudah tidak terikat pada kata-katanya. Kambing stagnan manusia berkembang, jadi untuk apa ada debat kalau semua orang tidak terikat sama janjinya kok. Buang-buang energi," ujarnya.

Sehingga, menurutnya, debat untuk pilpres sebaiknya dihentikan untuk pemilihan selanjutnya.

"Jadi, perdebatan mungkin hanya untuk pilpres sekarang aja, tahun depan nggak usah deh," ucap Sudjiwo Tedjo.

"Tapi politisi harus begitu," sanggah Karni Ilyas.

"Itu DPR aja pak, jadi kalau," ucap Sujiwo Tejo yang sempat terhenti.

"Yang paling betul itu Nurhadi, trojol-trojol maha asyik itu loh saya 'sebagai calon presiden nomor 10 enggak akan janji apapun, dilakoni saja kalau cocok ayo', gitu lho, kan enak kan. Enggak perlu Rocky Gerung, enggak perlu Rahlan. Enggak usah janji deh," ungkap Sujiwo.

 

Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo memberikan statemen atas pembahasan yang diperdebatkan sejumlah bintang tamu di program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One.
Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo memberikan statemen atas pembahasan yang diperdebatkan sejumlah bintang tamu di program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One. (Capture YouTube ILC)

Sujiwo juga membahas soal kejujuran penegakan hukum di Indonesia.

"Soal penegakan hukum, ayolah kita ajarkan jujur. Aku lebih suka orang jujur tapi gimana mendidik bangsa Indonesia jujur kalau krupuk nasi disebut rengginang, engga jujur, disebut saja krupuk nasi."

"Proses penegakan hukum ini akan (omong kosong) selamanya kalau penegakan ini seperti kata Gabriel, enggak pernah masuk ke sumber korupsi, yaitu korupsi politik, yang ada korupsi birokrasi padahal sumbernya korupsi politik."

Menurutnya, masyarakat tahu bahwa menjadi presiden membutuhkan biaya yang mahal.

5 Fakta dan Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019

Jadwal Debat Capres Cawapres
Jadwal Debat Capres Cawapres (GrafisTribunlampung/Dodi)

Sehingga, Sujiwo menyarankan agar capres jujur dengan kebutuhan gajinya asalkan tidak berbohong.

"Kenapa enggak Presiden 'saya Sudjiwo Tedjo kalau saya jadi presiden saya minta gaji Rp 5 triliun sebulan, tapi saya enggak dapat fee apapun dari proyek, saya sumpah darah'," ujar Sujiwo memberikan contoh.

Menurutnya, banyak kesalahan atau teori tidak ditinggalkan karena masih berguna.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved