Live Streaming Debat Pilpres 2019 Tanggal 17 Januari 2019 - Sujiwo Tejo: Tahun Depan Nggak Usah Deh
Debat Pilpres 2019 tanggal 17 Januari 2019 akan menjadi debat perdana yang mempertemukan calon presiden (capres)
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Moderator, kata dia, bisa memotong jika calon mengemukakan hal yang bersifat terlalu teknis.
"Memang kita nggak kepengin detail hal-hal teknis pemerintahan, kita juga mengharap, kalau dia tahu bagus, tapi kalau itu terjadi pertanyaan yang sifatnya sangat teknis, moderator intervensi, kan itu tugasnya moderator," terang Imam saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Ia berpandangan, masyarakat ingin melihat bagaimana pendekatan kedua paslon memaparkan permasalahan bangsa secara komprehensif.
"Kita kepengin hal-hal yang sifatnya bird view, bagaimana melihat suatu masalah secara global dan masuk akal dan ada terobosan, bukan detail-detail data kayak pemaparan peneliti dalam memaparkan masalah," ungkap dia.
Sementara itu, dari segi personalitas masing-masing kandidat, dosen yang berpengalaman sebagai panelis debat pilkada itu berpandangan, terdapat empat hal yang ingin publik lihat.
Pertama terkait seberapa besar keinginan kandidat untuk memahami dan menyelesaikan masalah di negara ini.
"Passion-nya itu, kan kepengen tahu nih, misalnya ngomongin tentang korupsi, dia passion-nya ada greget nggak sih, nah itu yang kepingin kita lihat," katanya.
Hal kedua menyangkut integritas calon pemimpin.
Sebab, masyarakat ingin memiliki pemimpin yang jujur, tanggung jawab, dan adil.
Berikutnya, kata Imam, adalah kemampuan atau kredibilitas orang tersebut dalam hal-hal teknis, jika terpilih memimpin negara ini nantinya.
Aspek terakhir adalah kepemimpinan.
Ia menerangkan, calon pemimpin negara juga perlu memiliki kemampuan manajerial dalam membangun negara ini.
"Keempat leadership, kan dia harus membawa sebuah visi ke depan ini bukan hanya sekadar manajer kantor yang cuma ngatur hal-hal yang sifatnya teknis keseharian tapi kepengin ke depan mau dibawa (ke mana) negeri ini," jelas Imam.

Diprediksi Canggung
Terpisah, Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar memprediksi kedua pasangan calon akan canggung saat membicarakan isu hak asasi manusia (HAM) dalam debat perdana Pilpres 2019.
Debat Pilpres 2019 edisi perdana akan diselenggarakan pada 17 Januari 2019.
Debat tersebut mengangkat tema hukum, korupsi, HAM, dan terorisme.
"Kalau saya mau bilang, debat itu pasti keduanya akan canggung bicara HAM, karena kayak main kartu, kalau satunya buka (kartu), nge-gas, yang lain nge-gas juga," ungkap Haris, dalam acara diskusi bertajuk "Membincang Hukum, HAM, dan Korupsi", di kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Tak hanya canggung, Haris menilai, pembicaraan yang akan bergulir selama debat juga diprediksi "adem ayem".
Artinya, kedua paslon akan berhati-hati saat membicarakan isu HAM.
Hal itu karena masing-masing paslon memiliki keterkaitan dengan kasus pelanggaran HAM.
"Dua-duanya sama-sama jaga aib untuk tidak menyerang aib pelanggaran HAM di sana (kubu lawan), supaya yang di sana tidak akan menyerang dirinya, sama-sama saling sopan, ini rasa temu kangen saja antara paslon 01 dan 02," kata dia.
Ia menjelaskan, capres nomor urut 01, Joko Widodo, selama pemerintahannya tak menjalankan kewajiban untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.
Jokowi, menurut Haris, juga menciptakan kasus baru pelanggaran HAM selama memerintah.
Misalnya, kriminalisasi terhadap petani dan masyarakat adat meningkat hingga kasus yang mengancam kebebasan berkumpul masyarakat.
Di sisi lain, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, diduga memiliki keterlibatan dalam kasus penculikan aktivis pada tahun 1998.
Karena itu, ia berharap ada yang memulai atau "nge-gas" untuk lebih terang-terangan membahas isu tersebut dalam debat.
Menurut dia, debat seharusnya menjadi ajang bagi publik menilai para calon pemimpin Indonesia di masa depan.
Jika hal itu gagal terlaksana, Haris berpendapat, KPU gagal melaksanakan tugas.
"Harusnya di KPU, isu HAM, dan lain-lain, critical karena KPU harusnya buka ruang agar publik bisa menyerap kapasitas paling nadir, the worst case-nya bagaimana," jelas Haris.
"Isu A, isu B, tema-tema HAM tertentu itu titik nadirnya di antara 2 paslon itu seperti apa, jangan sampai debat besok basa-basi saja, kalau basa-basi saja artinya KPU gagal," sambung dia.
Debat Pilpres 2019 tanggal 17 Januari 2019 akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
• Seorang Politisi Bikin Pengakuan di ILC TV One, Jegal Karni Ilyas Jadi Moderator Debat Capres 2019
Tema yang diangkat pada debat pertama tersebut adalah penegakan hukum, korupsi, Hak Asasi Manusia (HAM), dan terorisme.
Perhelatan debat perdana akan disiarkan secara langsung atau live Kompas TV, TVRI, dan RTV.
Selain live Kompas TV, TVRI, dan RTV, debat juga dapat disaksikan melalui live streaming di ponsel.
Link live streaming Debat Pilpres 2019 dapat dilihat di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sosiolog, Hal-hal Ini yang Ingin Dilihat Publik dari 2 Paslon saat Debat" dan Jokowi dan Prabowo Terkait Isu HAM, Aktivis Nilai Debat Capres akan Canggung serta Tribunwow.com dengan judul Bahas soal Debat Capres, Sudjiwo Tedjo Ibaratkan Suasana seperti Rapat RT: Tahun Depan Enggak Usah