Pilpres 2019
DEBAT CAPRES 2019 Malam Ini Live Streaming Via Ponsel Pukul 20.00 WIB Live Kompas TV, TVRI, RTV
Gelaran Debat Capres 2019 malam ini berlangsung mulai pukul 20.00 WIB. Debat perdana tersebut bakal disiarkan secara langsung
Sementara di pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Harits memprediksi akan bicara mengenai gagasan makro soal terorisme di Indonesia.
“(Pasangan Prabowo-Sandiaga) akan bicara mengenai pembenahan substansi regulasi, penataan kelembagaan, dan sinergitasnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia aparat terkait pada aspek "mind and skill"-nya,” kata Harits.
• Simak Aturan Main Debat Capres 2019, Tahap Pertama Kamis Malam Ini
“Serta, pendekatan lunak kepada masyarakat untuk mengalenasi potensi-potensi terorisme,” sambung Harits.
Harits mengatakan, secara personal, capres 02 Prabowo memiliki kapasitas dan pengalaman mengonstruksi gagasasan di sektor keamanan.
“Prabowo-Sandiaga potensial paham tentang isu terorisme,” kata Harits.
Kata Sujiwo Tejo
Sebelum Debat Pilpres 2019 tanggal 17 Januari 2019 berlangsung, acara Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One mengangkat tema Menjelang Debat Capres: Penegak Hukum di Mata 01 & 02 pada Selasa (15/1/2019) malam.
Sejumlah narasumber hadir dalam acara tersebut, termasuk pekerja seni, Sujiwo Tejo.
Dalam acara Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One tersebut, Sujiwo Tejo memberikan pendapatnya setelah sejumlah narasumber menyampaikan argumen mereka.
Sujiwo mengungkapkan dua rasa keberatannya dalam Pilpres 2019.
Padahal, saat para pejabat dan pengamat politik berdebat di depannya dalam acara ILC tersebut, Sujiwo Tejo hanya menikmati saat-saat tertawa.
• Jadwal Debat Capres 2019 dan Live Streaming Debat Capres Kompas TV dan TV One 17 Januari 2019
"Yang saya nikmati (dari debat) tadi waktu ketawa-ketawanya sama Yosodiningrat sama Rocky sama Boni, terus disambung sama Maman yang soal Nasdem tadi, kalau ada apa-apa ke partai itu, bagi saya sangat manusiawi, dan itu enggak akan ada di debat nanti," ungkap Sujiwo.
"Pejabat itu punya kelemahan, begini lho pak Karni, dari RT ini keluhannya berbagai sutradara di Indonesia termasuk saya kalau nyutradarai. Rapat RT bisa reriungan tapi kalau sudah rapat jadi formal," ujar Sujiwo.
"Biasanya Pak RT batuk-batuk, jadi resmi. Dari Slamet Rahardjo sampai sekarang bikin film yang natural tentang pertemuan RT aja susah. Itu keberatan pertama," tambahnya.