Rekayasa Kecelakaan Truk Sawit dari Jambi ke Bandar Lampung, Akal Busuk 5 Pria Terungkap
Rekayasa Kecelakaan Truk Sawit dari Jambi ke Bandar Lampung, Akal Busuk 5 Pria Ini Terungkap
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/435/XII/2018/LPG/Resta Balam/Polsek Panjang, tertanggal 10 Desember 2018.
"Setelah penyelidikan, ternyata truk tidak mengalami kecelakaan. Kami konfimasi ke pihak ekspedisi, ternyata sebagian muatan bungkil sawit tercampur pasir," terang Sofingi.
• 4 Kelebihan New Avanza Veloz yang Dipamerkan di Mal Boemi Kedaton
• Foto dan Video Tanpa Busana Vanessa Angel Dikoleksi Muncikari, Diduga Buat Ditawarkan ke Pelanggan
• Patah Hati Lamaran Ditolak, Seorang Pria Sebar Video Intim dengan Mantan Kekasihnya
Tim Operasional Polsek Panjang berhasil meringkus Ari pada Senin, 7 Januari 2019.
Sehari berselang, Selasa, 8 Januari, tim membekuk Reki, Tomi, Asep, dan Aris.
"Barang buktinya antara lain ponsel dan nota pengiriman. Kelimanya kami jerat dengan pasal 372 atau 363 KUHP," kata Sofingi.
Butuh Uang
Dari hasil penggelapan 9,7 ton bungkil sawit, tersangka Ari mengaku mendapat uang Rp 3 juta untuk dirinya.
"Rp 3 juta buat saya. Sisanya, saya bagi," kata Ari di Polsek Panjang, Rabu (16/1/2019).
Ari mengaku terpaksa menggelapkan muatan truk lantaran kehabisan uang operasional perjalanan.
"Uang jalan saya sudah habis. Saya ngomong ke Reki. Kata dia, ambil setengah (muatan) bungkilnya," ujar Ari.
Ari mengaku bertemu Reki di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Panjang, untuk melancarkan aksi.
• Kajari Bandar Lampung Imbau Kadis-kadis Waspada Jika Ditelepon Orang Mengaku Dirinya
• Tindakan Para Mahasiswa yang Bikin Soeharto Malu dan Marah Besar
Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video di bawah ini:
"Tomi, Asep, dan Aris bongkar bungkilnya. Terus pakai karung, bawa ke pengepul," beber Ari.
"Belum sampai di pengepul, saya suruh Reki gulingkan truk, biar kayak kecelakaan," sambungnya.
Tersangka Reki mengakui ikut menggulingkan truk ekspedisi di Panjang, dekat PJR (Pos Polisi Jalan Raya).
Tepatnya di tanjakan, dengan cara melepas rem dan kopling.