Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya, Terungkap Motif Dua Karyawan Habisi Nyawa Bosnya
Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya, Terungkap Motif Dua Karyawan Habisi Nyawa Bosnya
Di lokasi tempat jenazah ditemukan, polisi menemukan tulisan nama sebuah hotel di kain seprai.
"Di seprai yang dibuat membungkus jenazah, ada tulisan nama sebuah hotel di Surabaya. Kami dalami dari situ," kata Kombes Rudi.
Sementara itu, dokter forensik RSU dr Soetomo menyebutkan, ciri-ciri jenazah yang sudah membusuk itu, antara lain memiliki tinggi 162 sentimeter, memakai baju warna oranye lengan panjang, celana jeans warna hitam, berambut hitam panjang sebahu, memiliki tahi lalat di atas bibir kiri, dan tato alis.
Polisi juga menemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh.
3. Polisi tangkap dua karyawan korban
Polisi menangkap kedua pelaku di Pelabuhan Gresik saat akan menyeberang ke Pulau Bawean untuk pulang kampung pada Kamis malam.
Para pelaku merupakan karyawan Ester, berinisial SR dan MA.
Keduanya diduga kuat nekat menghabisai Ester karena sakit hati atas perlakuan korban.
"Keduanya ditangkap di Pelabuhan Gresik saat akan menyeberang ke Pulau Bawean untuk pulang kampung," ucapnya.
Seperti diketahui, korban ditemukan dengan kondisi terbungkus seprai warna putih dan dimasukkan dalam tong sampah berwarna hijau.
Selain itu, korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
4. Diduga para pelaku sakit hati
Berdasarkan keterangan tersangka SR dan MA, mereka mengaku sakit hati karena tidak diberi uang makan dan sering dimarahi oleh korban.
Polisi pun terus mendalami seberapa sering tindakan korban yang membuat pelaku sakit hati dan nekat menghabisi nyawa korban.
Sejumlah insiden yang pernah terjadi antara korban dan kedua pelaku, misalnya korban pernah menuduh pelaku mencuri ponsel, korban memarahi pelaku karena tidak mengunci gerbang, dan korban tidak memberikan pinjaman uang untuk ongkos pulang kampung.