Satu Keluarga Dianiaya di Tapanuli Utara, Nenek Tewas Ditikam dan Cucu Nyaris Diperkosa

Peristiwa satu keluarga dianiaya orang tak dikenal tersebut terjadi pada Jumat (18/1/2019) sekira pukul 00.15 WIB.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Penganiayaan. 

Saat berita ini diunggah, terduga pelaku masih dalam pengejaran jajaran Polres Taput.

Tampang Guru yang Aniaya Siswanya di Riau karena Telat Bayar Uang Kos

Kronologi kejadian

Terduga pelaku Barita Tambunan masuk ke rumah korban dengan cara membongkar jendela.

Hal itu dilakukan saat korban bersama tiga cucunya sedang tidur di rumah.

Terduga pelaku masuk dari jendela kemudian memadamkan lampu.

Ia langsung menuju ruang tengah tempat Sudiono dan dua cucunya, yakni Nova dan Yohana, beristirahat.

"Pelaku langsung menusuk dada Ompung Sudiono."

"Kemudian menusuk leher Nova dan menusuk lengan kiri Yohana," jelas Sutomo.

"Sedangkan, korban Fransisca saat itu tengah berada di kamar," lanjutnya.

Fransisca yang mendengar suara ribut-ribut, lalu keluar kamar dan melihat pelaku.

“Si pelaku berusaha ingin memerkosa Fransiska namun Fransiska berhasil melawan dan keluar rumah,” ujarnya.

Seorang Ayah Aniaya Anak Kandung Berusia 3 Tahun hingga Tewas Saat Istrinya Sedang Salat Tahajud

Fransiska menjerit minta tolong kepada tetangga.

Dalam perlawanan tersebut, Fransiska mengalami luka pada jari tangannya.

Mendengar teriakan Fransiska, warga sekitar langsung menghampiri tempat kejadian.

Sedangkan, pelaku Barita Tambunan langsung melarikan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved