Kalahkah Adrien Broner, Manny Pacquio Pertahankan Gelar Juara Dunia Tinju WBA
Kalahkah Adrien Broner, Manny Pacquio Pertahankan Gelar Juara Dunia Tinju WBA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquio berhasil mengalahkan petinju asal Amerika Serikat (AS) Adrien Broner dalam perebutan sabuk juara World Boxing Association (WBA), Minggu (20/1/2019).
Dalam pertarungan yang digelar di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS itu Manny Pacquio mampu menumbangkan Adrien Broner
Jalannya pertandingan
Pertarungan antar kedua petinju berlangsung sengit dan seru.
Manny Pacquio tampak lebih agresif dan menguasai pertandingan sejak ronde pertama.
Sedangkan, Adrien Broner tampil lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Selama 12 ronde, Manny Pacquio tampil konsisten meskipun sudah tidak muda lagi.
Baca: Mundur dari Jabatan Ketum, Exco PSSI Yunus Nusi Sebut Edy Rahmayadi Gentleman
Hingga semua ronde selesai, Manny Pacquio dinyatakan sebagai pemenang dengan unanimous decision.
Hakim memberi angka 117-111, 116-112, 116-112 untuk keunggulan Manny Pacquio.
Dengan kemenangan ini, Manny Pacquio mencatat 61 menang (39 KO), 7 kalah, 2 draw.
Sementara Adrien Broner mencatat 33 kali menang (24 KO), 4 kalah, 1 draw.
• Remaja 17 Tahun Bawa Jenazah Ibunya Pakai Sepeda, Gali dan Kuburkan Sendiri, Tak Ada Mau Menolong
Nominal yang Didapat Manny Pacquio
Dilansir oleh BolaSport.com, Manny Pacquio dikabarkan bakal mengantongi pundi-pundi uang yang tidak sedikit dari pertarungannya melawan Adrien Broner.
Berdasarkan dokumen yang diajukan kepada NSAC (Komisi Atletik Nevada), Manny Pacquiao bakal mendapatkan bayaran 10 juta dolar AS (Rp 141 miliar).
Di lain sisi, Adrien Broner hanya akan mendapatkan seperempat dari yang diterima Pacquiao, yakni 2,5 juta dolar AS (Rp 35 miliar).
Nominal tersebut belum ditambah dari keuntungan penjualan PPV (pay per view) yang terjual.
Namun, banyak sumber mengatakan bahwa Pacquiao setidaknya akan membawa pulang setidaknya 20 juta dolar AS (Rp 283 miliar) dari pertarungan melawan Broner.
• Terlilit Utang, Oknum Tenaga Honorer DLLAJ Dishub Pringsewu Jadi Jambret, Sudah 4 Kali Beroperasi
Jumlah tersebut masih harus dikurangi pajak penghasilan kepada otoritas pajak Amerika Serikat (IRS), pajak tambahan terkait utangnya kepada IRS, biaya untuk mempertahankan gelar WBA, dan biaya untuk anggota timnya.
Pendapatan terbesar yang pernah diperoleh Manny Pacquiao saat dirinya berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr.
Saat itu, petinju berjulukan Pac-Man tersebut berhasil mendapatkan bayaran 127 juta dolar AS (Rp 1,7 triliun) dari pertarungan yang berlangsung pada tahun 2015.

Sebelumnya dikutip dari bloodyelbow.com, Manny Pacquiao merupakan petinju handal asal Filipina yang telah menang 60 kali dan hanya kalah 7 kali dalam karirnya sebagai petinju profesional sejak 1995.
Kali ini untuk mempertahankan gelar kelas "reguler" WBA-nya, Pacquiao akan melawan petinju kontroversial Adrien Broner.
Pertarungan ini akan menjadi pertarungan pertama Pacquiao di Amerika Serikat sejak November 2016.
Pacquiao juga telah menandatangani kontrak dengan Al Haymon dan Premier Boxing Champions, jadi berharap saja untuk melihatnya di acara tinju dunia selama sisa karirnya ini.
Pada usia 40 tahun, Pacquiao memang jelas tidak berada di masa jayanya, tetapi meski telah keluar dari TKO Lucas Matthysse Juli lalu, ia masih bisa bersaing di level tinggi.
Sementara Broner pernah kalah dari Mikey Garcia dua tahun lalu.
Ia juga bermain imbang saat bertanding dengan Jessie Vargas tahun lalu.
Jadi Broner tidak pernah menang lagi setelah terakhir kali mengalahkan Adrian Granados pada Februari 2017.
Dia memang juara dunia multi-divisi, tetapi karirnya di pertandingan tingkat tinggi hanya pernah menang tipis.
Sementara Pacquiao tidak diragukan lagi karirnya sebagai petinju dunia dengan kemenangan terbesar.
Jika dilihat dari karir tinju, memang Pacman dinilai lebih punya kemampuan untuk mengalahkan lawannya.
(*)