Balita Tewas Dibunuh Ibu Kandungnya, Ketahuan Saat Tetangga Bertamu

Berdasarkan hasil visum, pihak kepolisian mengungkapkan ada sembilan luka lebam di tubuh balita tewas dibunuh ibu kandungnya tersebut.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Balita tewas dibunuh ibu kandungnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang balita tewas dibunuh ibu kandungnya sendiri di Kampung Gebang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Banten.

Balita berusia 1,5 tahun tersebut bernama Quina Latisa Ramadhani.

Berdasarkan hasil visum, pihak kepolisian mengungkapkan ada sembilan luka lebam di tubuh balita tewas dibunuh ibu kandungnya tersebut.

Sang ibu bernama Rosita (28)

Motif pembunuhan balita Quina Latisa Ramadhani diduga lantaran adanya dendam terhadap mantan suami, sebagaimana dikutip TribunWow.com dari Official iNews acara iNews Sore, Minggu (21/1/2019).

Dilansir Tribun Jakarta, korban sebelumnya tinggal bersama Rosita dan ayah tirinya, Wage (50).

Wage bekerja sebagai sopir taksi online atau daring.

Jenazah Balita Pesawaran Tertahan di Rumah Sakit, Ini Penjelasan Resmi RS Abdul Moeloek

Kapolsek Jatiuwung, Kota Tangerang. Kompol Eliantoro mengungkapkan, pembunuhan itu terkuak setelah seorang warga curiga.

Ketika itu, warga bernama Ratna ingin menagih uang listrik kepada Rosita dan Wage pada Jumat (18/1/2019).

"Muncul kecurigaan terhadap anak itu oleh Ratna yang melihat korban tergeletak lemas tak bergerak tapi kedua orangtuanya hanya diam saja memandangi korban," ungkap Eliantoro, Sabtu (19/1/2019).

Saat ditemukan warga, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Eliantoro menuturkan, balita nahas tersebut sebelumnya sering dianiaya oleh tersangka tanpa sepengetahuan suami.

"Menggunakan tangan, pelaku sering melakukan kekerasan dalam hal ini memukul, mencubit korban."

"Sehingga saat visum, ada banyak lebam dan luka-luka karena benda tumpul," papar Eliantoro.

Dijelaskan Eliantoro, motif kasus balita tewas dibunuh ibu kandungnya tersebut diduga lantaran unsur sakit hati terhadap mantan suami pelaku.

"Sementara motifnya karena unsur sakit hati kepada orangtua dari korban."

"Di mana yang dimaksud adalah ayah kandung dari korban tersebut."

Cari Obat untuk Si Kecil Berujung Maut, Ibu dan Anak Balitanya Tewas di Jalan

Diketahui, korban merupakan anak kedua tersangka dari hasil pernikahan dengan suaminya yang kedua asal Palembang.

Ayah Aniaya Balita

Sebelumnya, seorang ayah kandung diduga menyiksa anak kandungnya agar istrinya pulang ke rumah.

Seorang ayah diduga tega menyiksa anak kandungnya yang masih berusia tiga bulan.

Hal tersebut dilakukan agar istrinya yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia, pulang ke rumah.

Foto-foto ayah menyiksa anak kandungnya tersebut pun sempat viral di media sosial maupun aplikasi pesan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan ayah menyiksa anak kandungnya tersebut.

Polisi pun telah menangkap terduga pelaku.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap terduga pelaku penyiksaan terhadap bayi tiga bulan, yang sempat viral di media sosial dan aplikasi pesan, pada Jumat (26/10/2018) malam.

Alasan Biar Kuat Fisik dan Mental, Pria Ini Pukuli Balita Anak Pacarnya hingga Tewas

Terduga pelaku diamankan di Kota Semarang.

Penangkapan tersebut dikonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Hery Santoso kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/10/2018).

Identitas dan alamat ayah kandung tersebut masih disimpan polisi demi kepentingan penyidikan. 

Sebelumnya di media sosial dan aplikasi pesan, beredar kabar mengenai ayak menyiksa anak kandungnya yang masih berusia tiga bulan.

Namun, informasi tersebut masih simpang siur.

Dalam kabar yang menjadi viral itu, beberapa screenshoot atau tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) beredar.

Percakapan itu terjadi antara seorang ayah alias terduga pelaku penyiksa anak kandungnya kepada istrinya, atau ibu sang bayi. 

Terduga pelaku memaksa istrinya yang sedang bekerja di Malaysia, untuk segera pulang.

Orang dengan Gangguan Jiwa Mengamuk, Balita 4 Tahun Ditusuk di Punggung Saat Bermain

Permintaan tersebut dilakukan terduga pelaku sambil mengancam akan menyiksa anak.

Bahkan, terduga pelaku juga mengirimkan foto-foto tindak kekerasaannya terhadap anaknya.

Beberapa tangkapan layar tersebut sempat diunggah akun gosip di Instagram, namun kemudian dihapus.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dendam kepada Mantan Suami, Seorang Ibu di Tangerang Bunuh Anaknya yang Masih Balita

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved