Tribun Lampung Utara
BREAKING NEWS - 10 Tahun Terakhir, 3 Kali Gempa Guncang Lampung Utara
Dari data BMKG Lampung, ternyata dalam 10 tahun terakhir, yakni 2009 hingga 2019, sudah terjadi tiga kali gempa di Lampung Utara.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - 10 Tahun Terakhir, 3 Kali Gempa Guncang Lampung Utara
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Lampung Utara bukan terjadi kali ini saja.
Dari data Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, ternyata dalam 10 tahun terakhir, yakni 2009 hingga 2019, sudah terjadi tiga kali gempa di Lampung Utara.
"Catatan kami, Kabupaten Lampung Utara jarang sekali terjadi gempa bumi. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, baru tiga kali yang tercatat oleh stasiun geofisika," jelas Lili Somali, penyelia PMG Stasiun Geofisika, Senin, 21 Januari 2019.
• BREAKING NEWS - Gempa Guncang Lampung Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Ia menjelaskan, peristiwa gempa bumi yang terjadi di Lampung Utara terjadi pada pukul 06.16 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 06.16.05 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,4, dengan koordinat episenter 4.90 LS dan 104.70 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km barat daya Lampung Utara, pada kedalaman 181 km," ujarnya.
Penyebab gempa bumi yang terjadi di Lampung Utara tersebut dikarenakan adanya subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempa.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman menengah. Kalaupun ada gempa susulan, tidak sebesar ini. Kalau emang ini gempa utama," kata Lili.
Hingga saat ini, belum ada laporan dari masyarakat yang terdampak gempa.
Potensi gempa bumi ini tidak mengakibatkan tsunami.
"BMKG selalu monitoring dan memantau perkembangan selanjutnya," tukasnya.
Di Provinsi Lampung ada beberapa kabupaten yang tercatat sering terjadi gempa.
Di antaranya, Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.
• Gempa Landa Kabupaten Bandung Jawa Barat
Keduanya dilewati oleh sesar atau patahan eurasia.
Meski tak menimbulkan kerusakan, menurut staf BMKG Kegempaan Kotabumi, Lampung Utara, Rudianto, banyak masyarakat yang menanyakan dampak gempa tersebut.
Menurut dia, gempa yang sering terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu membuat masyarakat khawatir.
”Cukup banyak masyarakat yang menelepon dan menanyakan langsung kepada kami dampak gempa tersebut,” ujar Rudi.
Tiga kategori
Anton menjelaskan, berdasarkan kedalamannya, gempa diklasifikasikan menjadi tiga kategori.
Ketiga kategori itu adalah gempa dangkal pada kedalaman 0-60 kilometer, gempa menengah pada kedalaman 60-300 kilometer, dan gempa dalam jika terjadi lebih dari 300 kilometer.
Berdasarkan data historis yang dimiliki Stasiun Geofisika Kotabumi dari tahun 2009 sampai 2017, terjadi beberapa kali gempa di darat yang kedalamannya menengah. (*)