5 Rencana Ahok Setelah Keluar Penjara Kamis 24 Januari 2019, Ada Live Streaming Ahok Bebas
Sejumlah pihak telah menyebutkan rencana Ahok setelah keluar penjara. Apa saja rencana yang akan dilakukan Ahok setelah keluar dari penjara?
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan depan Lapas cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah.
Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob.
Saya bersyukur diizinkan tidak terpilih Pilkada DKI 2017,
Jika saya terpilih lagi di Pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai Balai Kota saja.
Tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya.
Kuasai Balai Kota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana?
Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (liburan emisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.
Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang.
Pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.
Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP, bukan Ahok.
Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019.
Saya mengimbau seluruh Ahokers jangan ada yang Golput.
Kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita.
Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dan cara mewakili partai politik yang mau menegakkan 4 pilar diatas di seluruh Indonesia.
Kita harus mendukung agar DPR RI, DPRD maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.
Saya ingin mengutip Pidato Presiden Soekarno yang saya kutip dari buku Revolusi Belum selesai. kumpulan pidato Presiden Soekarno 30 September 1965, Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967), Penyunting Budi Setiyono dan Bonnie Triyanam terbitan Seramgi.
Menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirikan pada tanggal 17 Agustus 1945, engkau adalah penegak daripada Pancasila dan setelah kepada pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila. Bela Pancasila.
Itu sebagaimana aku pun berpegang kepada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi, Saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini.
Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan.
Ingatlah sejarah dan tujuan Proklamator dirikan negeri ini.
MERDEKA !
3. Temui Merry Roeslani Hoegeng
Wanita sepuh itu adalah Merry Roeslani Hoegeng, istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Surat tersebut diunggah adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, melalui fitur Instagram Story di akun Instagram miliknya, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (19/12/2018).
Dalam surat itu, Ahok menyebut akan mengunjungi Merry setelah dia bebas dari penjara.
Ahok juga mendoakan Merry agar cepat sembuh.
"Yth Ibu Meri Hoegeng. Cepat sembuh ya bu. Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas," tulis Ahok dalam surat itu.
Melalui surat yang ditulis tangan, Ahok juga menginformasikan kepada Merry bahwa dia akan bebas pada 24 Januari 2019.
"Saya segera bebas di 24 Januari 2019. Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu. Salam dari Mako Brimob," tulis Ahok.

4. Keluar Negeri
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan, setelah Ahok bebas dari penjara, ia telah memiliki rencana untuk pergi ke luar negeri.
Informasi tersebut didapat Prasetyo ketika mengunjungi Ahok di di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu.
Menurut Prasetyo, Ahok dalam kondisi sehat.
"Ya kemarin saya coba besuk Pak Ahok di Mako Brimob. Pertama, saya lihat kondisinya sehat," ujar Prasetyo Edi Marsudi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Menurut Prasetyo, Ahok diundang beberapa negara untuk menjadi narasumber.
Negara-negara yang akan disambangi Ahok, antara lain Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara di Eropa
"Setelah itu, dia diundang beberapa negara untuk sebagai narasumber. Selandia Baru, Jepang. Pokoknya dia juga keliling Eropa," jelas Prasetyo Edi Marsudi.
5. Menikahi Polwan
Setelah Ahok bebas dari penjara, ia dikabarkan bakal menjalani berbagai aktivitas.
Salah satunya adalah ia dikabarkan bakal menikah lagi.
Ia disebut-sebut bakal menikahi seorang polisi bernama Bripda Puput Nastiti Devi.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Pria yang akrab dipanggil Pras itu memastikan, Ahok bakal menikah pada tahun 2019.
Menurut Pras, hal itu dikemukakan sendiri oleh Ahok, saat ia menjenguknya di Rutan Mako Brimob Depok, minggu lalu.
Keinginan untuk menikahi Bripda Puput Nastiti Devi itu keluar dari mulut Ahok, saat berbincang santai dengan Prasetio, sambil memakan durian pesanannya.
"Bercandanya Pak Ahok itu, tapi pasti sama dia (Puput) kok. Kata dia (Ahok) tanggal 15. Nah yang dekat-dekat sama hari Valentine kan Februari, terus saya cetus 15 apa? Februari? Ahok bilang 'bisa jadi," ujar Pras saat dihubungi Warta Kota, Senin (21/1/2019).
Pras juga mengaku bahwa Ahok memintanya untuk menjadi saksi di acara pernikahan nanti.
Meskipun, ia belum bisa memastikan akan menikah di Jakarta atau di Jawa Timur, tempat asal orangtua Bripda Puput.
"Tapi serius, dia (Ahok) bilang 'nanti lu Pras, nyaksiin gue kawin ya. Nyaksiin loh di Jakarta atau (kalau) nggak (di) Jawa Timur," ujar Pras menirukan ulang pembicaraannya dengan Ahok.
• Ahok Bebas dari Penjara 24 Januari 2019, Instagramnya Diserbu Warganet hingga Kabar Mantan Istri
Namun, Pras enggan mengomentari terkait restu dari keluarga kedua belah pihak.
Hal yang pasti, sebagai sahabat, ia mendukung yang terbaik untuk Ahok.
"Masalah setuju atau nggak dari keluarga, ya nggak ngerti lah. Sebagai teman ya (saya) men-support saja yang terbaik buat Ahok," ungkap Pras. (tribunnews.com/tribun-video.com/wartakotalive.com)