Kebelet Punya Mobil, Pedagang Durian di Bandar Lampung Nekat Rampas Mobil Honda Brio di Jalan

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ingin miliki kendaraan roda empat, Andi Surawan (25) warga jalan Way Ratei Kelurahan Wates Kecamatan Way Ratei Pesawaran larikan mobil.

Pedagang durian yang kerap mangkal di Jalan Antasari ini mengaku sudah lama mengidam-idamkan satu unit mobil.

"Saya beraksi sendirian sendirian, soalnya saya pengen punya mobil," ungkap Andi saat gelar ekspose di Polsek Telukbetung Utara, Selasa 22 Januari 2019.

• Satu Kata Ini Bikin Pria Lamtim Cekik lalu Gorok Leher Istri yang Dinikahi 5 Hari Lalu

Sebelum menggasak satu unit mobil Honda Brio bernopol BE 2865 YY, Andi mengaku menenggak vigur campur durian.

"Saya mabuk dulu, minum vigur campur duren," akunya.

Andi pun mengaku nekat merampas paksa mobil milik korban yang diketahui bernama Suhendi, (31) warga jalan martadinata, kupang kota saat melintas di komplek kantor Gubenuran.

"Kebetulan saya lewat di Gubenuran, mobil melintas, kemudian saya ikuti," bebernya.

Begitu mobil menepi untuk parkir, Andi mengaku langsung memepet mobil.

"Saya gedor-gedor, langsung saya ancam pakai pisau, dia lari sambil teriak minta tolong, saya kejar," katanya.

Beruntung korban bisa lolos dari kejaran Andi. Andi pun mengaku kembali ke mobil.

"Mobil dalam keadaan menyala, saya ambil dan bawa pergi, motor saya tinggal," tutur Andi.

Andi pun mengaku mobil yang ia rampas hendak ia pakai sendiri.

"Platnya saya lepas biar kayak baru," tandasnya.

• Seorang Wanita Sukses Turunkan Berat Badan hingga 50 Kg dengan Metode Makan 6 Kali Sehari

• Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Mulai Maret, Pemerintah Sediakan 100 Ribu Kuota

• 5 Rencana Ahok Setelah Keluar Penjara Kamis 24 Januari 2019, Ada Live Streaming Ahok Bebas

Sementara itu, Kapolsek TBU Kompol Lumban Gaol menegaskan bahwa plat nomor mobil dilepas bukan agar terlihat baru.

"Ya dia untuk menghilangkan jejak," bebernya.

Kata Lumban, mobil tersebut hendak dipakai dia sendiri.

"Dia alasan karena pengen punya mobil, dan baru satu kali melaukan aksi ini rencananya mobil dipakai sendiri," terang Lumban.

Lumban pun mengatakan pelaku ditangkap di Kedondong pada Rabu 16 Januari 2019.

"Jadi waktu diamankan di Kendodong dia sempat berkilah, katanya ini mobil milik temannya, dia kemudian lari, dan anggota melakukan pengejaran hingga akhirnya bisa diamankan," tutupnya.

Pura-pura tanya alamat

Mulanya Andi berpura-pura menanyakan alamat pada pengemudi Mobil Honda Brio bernopol BE 2865 YY dengan cara menggedor-gedor kaca mobil.

Kejadiannya di Jalan Dr Warsito Gg. Rajabasa Utama Kelurahan Kupang Kota Telukbetung Utara, Selasa 15 Januari 2019.

Setelah mendapat jawaban dari pengemudi, Andi langsung menodongkan sejata tajam ke korbannya.

Korban yang merasa ketakutan pun kabur dari mobil.

Setelah korban pergi, pelaku langsung membawa mobil korban.

• Selebgram Aldira Chena Mengaku Tenang Seusai Diperiksa Kasus Prostitusi Artis, Profil Sundari Indira

• Tokoh Adat 5 Marga dan Forlas Ajak Masyarakat Ciptakan Pilpres dan Pileg Damai

• Lebih Dekat dengan VietJet Air, Maskapai Bikini yang Segera Beroperasi di Indonesia

Saat dikonfirmasi, Kapolsek TBU Kompol Lumban Gaol membenarkan aksi pencurian ini dengan modus bertanya ke korbannya.

"Ya benar, kebetulan korban sedang memarkirkan mobilnya di pinggir gang untuk menuju ke rumah ibunya," ungkap, Lumban, Minggu 20 Januari 2019.

Lanjut Lumban, korban melakukan laporan dan langsung ditindaklanjuti oleh pihaknya.

"Anggota langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan," paparnya.

Tanpa disangka, kata Lumban, sepeda motor jenis Honda Revo bernopol BE 8222RK milik pelaku ditinggal dilokasi kejadian.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan mengecek data motor yang ditinggalkan pelaku, dari situ kami dapati identitasnya," kata Lumban.

• Kapolri Mutasi 48 Perwira, Kabareskrim Dijabat Irjen Idham Aziz

• Daftar Jenderal Polisi yang Dimutasi Kapolri, Kapolda Metro Jaya Naik Pangkat Jabat Kabareskrim

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video YouTube di bawah ini:

Keesokan harinya, Rabu 16 Januari 2019, anggota opsnal Polsek TBU menemukan keberadaan pelaku.

"Petugas langsung melakukan penangkapan, namun karena pelaku melawan dan membahayakan, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," ucapnya.

Lanjut Lumban, karena pelaku mengalami luka tembak dibagian kaki kanan, pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan.

"Pelaku sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan saat ini sudah di Mapolsek untuk dimintai keterangan," tandasnya.(*)