3 Maskapai Batalkan Penerbangan karena Tak Ada Penumpang, Bandara Hang Nadim Batam Sepi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak tiga maskapai batalkan penerbangan di Batam lantaran tak ada penumpang.

Di Bandara Hang Nadim Batam, aktivitas pun terlihat lengang dan sepi, Rabu (23/1/2019).

Hanya beberapa penumpang, yang terlihat lalu lalang di areal pintu kedatangan bandara.

Sementara, sejumlah petugas bandara yang berdiri di bagian pagar masuk pintu kedatangan, terlihat leluasa berbincang dengan rekan satu kerjanya.

Hal tersebut dibenarkan Direktur Badan Usaha Bandara Hang Nadim, Suwarso.

Ia mengatakan, tiga maskapai batalkan penerbangan lantaran penumpang sepi.

Rute penerbangan maskapai-maskapai tersebut dari Batam menuju sejumlah daerah di Indonesia.

• Maskapai Berpramugari Berbikini Buka Rute ke Indonesia Mulai Maret 2019

"Sudah sejak Senin kemarin memang sepi, dan ada beberapa maskapai yang cancel," katanya, Rabu (23/01/2019).

"Alasannya karena sepi penumpang," katanya menambahkan.

Beberapa rute penerbangan yang dibatalkan di antaranya tujuan ke Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Medan, dan Jakarta.

"Pembatalan penerbangan  rata-rata dilakukan saat sebelum berangkat ke Batam," ujarnya.

Saat ditanyakan hal yang menyebabkan sepinya penumpang, Swarso menyebutkan, karena bulan ini belum memasuki libur panjang.

Selain itu, tingginya harga tiket juga terlihat berpengaruh.

"Apalagi ditambah harga tiket saat ini sedang naik naiknya, mungkin para penumpang memilih untuk menahan dulu untuk bepergian keluar kota," ucapnya.

Sepinya penumpang pun diprediksi akan berlangsung hingga Jumat mendatang.

Terkait, apakah ada lagi penerbangan yang dicancel, ia mengatakan, maskapai biasa melaporkan setiap jam kepada pengelola bandara untuk jalur penerbangan.

"Mungkin sampai Jumat ini akan sepi penumpang," ujarnya.

• Karyawan Maskapai Menertawakan Nama Penumpang hingga Potret Tiket, Manajemen Minta Maaf

"Namun, kita belum tahu lagi berapa yang cancel karena laporannya bisa setiap saat," ujarnya menambahkan.

Porter gelisah

Selasa (22/1/2019) pagi, Bandara Hang Nadim Batam terlihat sepi.

Hanya terlihat, beberapa calon penumpang yang berjalan sambil memakai tas ransel menuju pintu keberangkatan.

Apalagi pada Selasa (22/1/2019), hal itu bertepatan dengan pemberlakuan aturan terkait bagasi berbayar oleh Lion Air Grup.

"Sudah berlaku, khususnya di Lion dan Wings Air. Namun, untuk Batik Air masih gratis", ujar seorang staf maskapai Lion Air kepada Tribun Batam, Selasa (22/1/2019) pagi.

Nur (26), salah satu penumpang yang akan berangkat menuju Semarang saat ditemui TRIBUNBATAM.ID mengaku sudah tahu aturan terbaru tersebut.

"Saya sudah tahu dari beberapa medsos dan berita online, jadi sudah bersiap," ujarnya sambil menunjukkan tas ransel yang ia bawa.

Menurut Nur, ia berangkat karena kontrak kerjanya di salah satu perusahaan swasta di Batam sudah habis.

Sehingga, ia lebih memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Semarang.

• Mengapa Pesawat Berbiaya Murah Lebih Sering Delay? Pilot Vincent Raditya Bongkar Penyebabnya

"Sudah habis kontrak, jadi pulang kampung saja. Ya, cari kerja dulu di kampung mas", ujar pria yang memakai jaket kulit ini.

Akibat aturan bagasi berbayar, Nur mengaku cukup resah.

Hal itu karena ia tidak bisa membawa beberapa barang menuju kampung halamannya.

Sehingga, ia memilih untuk menjual sebagian barang miliknya.

Dan, sebagian lainnya dititipkan kepada rekan yang masih menetap di sekitar wilayah Piayu, Batam.

"Ya saya cuma bawa beberapa baju dan celana. Barang yang lain ada yang saya jual, dan ada yang saya titip sama teman," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Di lokasi terpisah, seorang penumpang bahkan belum mengetahui terkait aturan mengenai bagasi berbayar.

Hal itu disampaikan Adi (28), seorang penumpang pesawat Lion Air tujuan Bandung.

"Saya tidak tahu terkait itu," ujarnya kepada Tribun Batam ketika ditanyai terkait aturan bagasi berbayar.

Bahkan, Adi merasa beruntung walau merasa kaget terkait aturan bagasi berbayar yang diberlakukan.

Hal tersebut karena ia hanya membawa tas ransel kecil dan sebuah kotak oleh-oleh.

"Untungnya saya hanya bawa ini (sambil menunjukkan barang bawaannya), jadi jika berbayar pun tidak terlalu mahal," ucapnya dengan raut wajah yang kebingungan.

"Bukan sekarang saja sepinya, semenjak itu (aturan bagasi berbayar) mulai naik sudah sepi juga," ucap Hamid kepada Tribun Batam pada Kamis (17/1/2019) lalu.

• Penumpang Wings Air Mengamuk Bawa Parang di Bandara, Gara-gara Diminta Bayar Kelebihan Bagasi

Mereka berharap, aturan itu dapat dibatalkan dan dicarikan solusi terbaik agar tidak terjadi keluhan di lapisan masyarakat.

Khususnya, masyarakat yang bekerja sebagai porter di Bandara Hang Nadim Batam.

"Akibat aturan ini, pelanggan makin sepi mas. Harapannya aturan ini dapat dibatalkan atau dicarikan solusi terbaiknya. Porter kan memang di bagasi itu cari uangnya mas", ujar pria paruh baya itu menutup pembicaraan. 

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKINGNEWS Penumpang Sepi, 3 Maskapai Batalkan Penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam