Buntut Perkelahian Billy Syahputra vs Indra Tarigan, Trans TV Kena Sanksi KPI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memberi sanksi berupa teguran tertulis terhadap program televisi bertajuk Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV.

"Program ini kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI," kata Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, seperti yang dikutip Kompas.com dari lama kpi.go.id, Kamis (24/1/2019) sore.

Berkaitan dengan itu, Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah menjelaskan bahwa pada 23 Januari 2019, pihaknya menemukan pelanggaran berupa ajakan berkelahi antara presenter Billy Syahputra dengan narasumbernya, Indra Tarigan.

• Remaja di Manado Bakar Rumah Orangtua, Rumah Tetangga Malah Ikut Ludes Terbakar

Indra diketahui merupakan kuasa hukum artis peran Kriss Hatta, suami dari kekasih Billy yang bernama Hilda Vitria.

Dalam acara tersebut juga terdapat aksi saling dorong antara Billy dan Indra.

“Kami memutuskan bahwa tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 dan Pasal 29 huruf a serta Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1).

Berdasarkan pertimbangan tersebut, KPI Pusat memberikan sanksi administratif Teguran Tertulis untuk Trans TV,” kata Nuning.

Rupanya, pelanggaran Pagi Pagi Pasti Happy tak hanya satu.

• Amankan Uang Rp 1 Miliar dalam Kardus, 11 Fakta OTT KPK di Lampung yang Turut Jaring Bupati Mesuji

Sebelumnya, pada 7 Januari 2019, program tersebut menampilkan wawancara dengan dua anak laki-laki tentang kronologi peristiwa tsunami selat Sunda.

“Program siaran itu tidak boleh mewawancarai anak-anak dan atau remaja berusia di bawah umur 18 tahun mengenai hal-hal di luar kapasitas mereka untuk menjawabnya, seperti bencana yang menimbulkan dampak traumatic,” kata Nuning.

Langkah tersebut mendapat dukungan dari netizen bahkan ada yang meminta KPI menghentikan selamanya acara tersebut.

Karena sebenarnya, acara Pagi-Pagi Pasti Happy ini tak sekali dua kali mendapatkan sanksi dari KPI Pusat.

Diberitakan sebelumnya, mengutip dari laman Tribun Jakarta, seperti yang diketahui beberapa waktu terakhir Hilda Vitria dan Indra Tarigan memang tengah berseteru buntut dari kasus dengan Kriss Hatta.

Pantauan TribunJakarta.com keduanya kerap melayangkan makian di Instagramnya masing-masing.

Puncaknya Indra Tarigan menyebut Hilda Vitria sebagai anak haram.

Sementara itu, di video yang tersebar di akun gosip, awalnya terlihat Indra Tarigan mendorong bahu kekasih Hilda Vitria itu.

Tak terima Billy Syahputra langsung mendorong balik Indra.

Billy Syhaputra dan Indra Tarigan kemudian berusaha saling menyerang.
Uya Kuya dan Angela Lee lantas memisahkan kedua pria yang tengah dikuasai emosi itu.

Persitiwa tak patut tersebut, terjadi saat Indra Tarigan menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Trans TV.

Kehadiran Indra Tarigan di acara itu sebenarnya bukan untuk mewakili Kriss Hatta.
Ia hadir sebagai pengacara Baby Shu, artis yang namanya masuk dalam daftar prostitusi online, kasus yang saat ini tengah hangat dibicarakan publik Indonesia.

Beberapa saat setelah insiden tersebut, sahabat Billy Syahputra, Nikita Mirzani akhirnya buka suara soal peristiwa baku hamtam antara Billy Syahputra dan Indra Tarigan.

Nikita Mirzani seolah menyiratkan, aksi Billy Syahputra yang melawan balik Indra Tarigan adalah hal bagus.

Pasalnya menurut Nikita Mirzani bersikap diam tak selamanya menghasilkan sesuatu yang manis.

"Bagus Bang Billy, diam tidak selamanya manis," tulis Nikita Mirzani.
Hal tersebut disampaikan Nikita Mirzani melalui Instastorynya, pada Rabu (23/01/2019).

Nikita Mirzani menyampaikan harapannya soal pengacara Kriss Hatta itu.

"Bismillah yah sayang. Mudah-mudahan tuh pengacara masuk...," tulis Nikita Mirzani.
Ia kemudian meminta Billy Syahputra bersabar.

"Sabar yah...peluk dari jauh sayangnya mami," tulis Nikita Mirzani.

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida