Tribun Bandar Lampung

BREAKING NEWS - Lakalantas Beruntun di Sisimangaraja, Pengendara Motor Tewas Terlindas Ban Truk

Terjadi kecelakaan lalulintas beruntun di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat tepatnya di seberang gang Haji Husnah

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Hanif
Lakalantas Beruntun di Jalan Sisimangaraja 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terjadi kecelakaan lalulintas beruntun di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat tepatnya di seberang gang Haji Husnah, Sabtu 26 Januari 2019.

Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan sekaligus.

Diantaranya satu unit mobil truk sampah bernopol BE 9930 AZ, mobil Suzuki Carry bernopol BE 2830 AU, satu unit sepeda motor Yamaha Mio bernopol BE 3724 BY.

Sementara satu mobil truk bermuatan gas kabur entah kemana.

Akibat kecelakaan ini satu orang pengendara motor meninggal dunia lantaran terlindas ban truk.

Jadwal Praktik Dokter Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, Catat Waktunya

Santer Dikabarkan Segera Menikah, Puput Nastiti Devi Dapat Cincin Unik Ini dari Ahok

J-Queen, Durian yang Dibanderol Rp 14 Juta per Butir yang Bikin Heboh Tasikmalaya

Puluhan Jurnalis Bandar Lampung Kecam Remisi I Nyoman Susrama

Mahasiswa Cabuli Pelajar, Masuk di Kamar Kontrakan lalu Memaksa Bersetubuh

Lakalantas di Jalan Ryacudu Sukarame Renggut 2 Nyawa

Tak tertolong, dua korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Ryacudu Sukarame meregang nyawa.

Peristiwa ini terjadi di turunan flyover Jalan Ryacudu Sukarame depan Alfamart Jumat pagi, 21 September 2018, sekitar pukul 3.30 wib, saat turun hujan.

Menurut Adam, warga sekitar, tidak ada yang tahu persis kejadiannya seperti apa hingga kecelakaan tunggal ini membuat satu orang meninggal dunia.

"Ya kecelakaan tunggal gak ada lawannya, berdua orangnya, gak tahu siapa, gak kenal," ungkap Adam, Jumat siang 21 September 2018.

Meski demikian, Adam mengaku mendapat cerita dari saksi mata yang kebetulan sedang berkendara di belakang korban.

"Katanya sih dari atas itu (flyover) udah ngebut, tapi agak sempoyongan, boncengan gak pakai helm," sebutnya.

Kata Adam, korban yang belum diketahui identitasnya menggunakan satu unit sepeda motor honda Beat warna putih bernopol BE 4671 CS.

"Nah motor ini tiba-tiba oleng ke kanan dan nabrak median jalan, gak tahu yang mana entah yang bonceng atau dibonceng pokoknya salah satu kepalanya kena median jalan," tuturnya.

Angka Lakalantas Hingga Meninggal Dunia di Lampura Meningkat Drastis

Pertigaan Kuala di Panjang Rentan Macet Rawan Lakalantas

Lanjut Adam, setelah kecelakaan tunggal ia pun langsung keluar rumah lantaran di lokasi kejadian sudah ramai orang.

"Saya keluar lihat sudah terkapar, yang satu meninggal dunia, dan yang satunya ngorok," sebutnya.

Namun kata Adam, saat kejadian tidak ada berani yang menolong korban.

"Gak ada yang berani, orangnya itu bawa pisau dan katanya mabok, kami mau tolong jangan-jangan orang gak bener apalagi masih gelap," ujar Adam.

Adam pun mengaku tidak ada yang mendekat hingga polisi datang.

"Polisi baru datang sekitar pukul 5.30 wib, ya baru subuhan, itupun pas lewat," ucapnya.

Adam menambahkan, korban pun langsung dievakuasi. "Langsung dibawa ke rumah sakit yang ngorok itu," tandasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu korban meninggal dunia ini.

"Ya benar tadi pagi, laporannya sekitar pukul 3.15 wib, tepatnya depan Alfamart Kopri, dua-duanya meninggal dunia," ungkapnya.

Adapun penyebab kecelakaan ini, kata Nanda, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Way Halim.

"Karena menghindari jalan berlubang dan dalam kondisi licin karena hujan sehingga hilang kendali dan menabrak median tengah jalan," tukasnya.

Lanjutnya identitas korban, yakni Yoyon Junaidi (45) warga gang Kalpataru Sukarame yang mengendari sepeda motor Honda Beat warna putih BE 4671 CS dan Ardi Irawan Saputra (30) warga gang Kalpataru Sukarame sebagai penumpang.

"Mereka ini ayah dan anak, Yoyon sempat dirawat dirumah sakit tapi tidak tertolong, sedangkan Ardi meninggal dilokasi," terangnya.

Nanda pun menepis jika korban dalam pengaruh alkhol seperti yang disebut oleh masyarakat sekitar.

Selain kecelakaan lalu lintas di Sukarame karena jalan yang licin ternyata di Panjang juga terjadi hal serupa, namun kali ini terlindas roda truk.

Kasatlantas menuturkan, kejadian terjadi pada Kamis malam, 20 September 2018, sekitar pukul 21.00 wib, saat hujan gerimis turun.

"Ya semalam antara sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol BE 7663 YW dengan mobil R 10 truck tronton warna orange nopol KB 8417 CN," tuturnya.

Adapun kronologis kejadian, kata Nanda, sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri Candra Irawan (24) dan Ayu Sulitua Dewi (23) warga Kelurahan Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan melaju dari arah Pasar Panjang hendak ke arah Pos Teluk Ambon.

"Sampai di Jalan Yos Sudarso depan pintu keluar PT Pelindo, korban ini berusaha mendahului truk tronton warna orange lewat sebelah kiri," sebutnya.

Namun kata Nanda, karena tidak konsentrasi pada saat berkendara pengemudi sepeda motor Honda Beat ini tiba-tiba terpeleset dan terjatuh.

"Dugaan karena terjebak jalan yang licin, pengendara dan yang di bonceng terjatuh ke kanan, sehingga telindas oleh ban mobil truck tronton," tutur Nanda.

Akibatnya, sang istri meninggal dunia dilokasi, dan sang suami mengalami luka-luka yang cukup serius.

"Jadi dari arah yang sama," katanya.

Atas kedua peristiwa kecelakaan lalulintas karena jalan yang licin, nanda pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati dan waspada.

"Masyarakat diimbau untu berhati-hati saat berkendara, khususnya saat hujan ataupun setelah hujan, tidak usah ngebut apalagi malan hari yang jarak pandang terbatas," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved