Pelaku Curanmor Diamuk Massa

Aksi Heroik 4 Siswa SMA IT Baitul Jannah Kejar hingga Lumpuhkan Pelaku Curanmor

Aksi heroik empat siswa SMA IT Baitul Jannah Bandar Lampung mengejar hingga melumpuhkan pelaku curanmor.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
AKSI HEROIK - Dua siswa SMA IT Baitul Jannah, Ky dan St bersama Pembina Yayasan Baitul Jannah, Sugirianto saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (25/8/2025). Aksi heroik empat siswa SMA IT Baitul Jannah Bandar Lampung mengejar hingga melumpuhkan pelaku curanmor. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Aksi heroik empat siswa SMA IT Baitul Jannah Bandar Lampung mengejar hingga melumpuhkan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Senin (25/8/2025).

Ky (18) mengatakan, saat dirinya berangkat sekolah bersama bersama tiga rekannya St (18), dan kakak beradik Vn (18) dan Ak (17) melihat ada warga yang kemalingan motor. 

Beredar sebuah video viral diduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor), pelaku mengenakan jaket merah celan jeans diamuk massa di pinggir jalan diduga di Jalinsum Natar, Lampung Selatan. 

"Kami itu mau berangkat sekolah kejadiannya di belakang sekolah, saya itu sama teman-teman baru mau masuk sekolah dan mendengar ada yang teriak maling," ujar Ky saat diwawancarai di ruang kerja Pembina Yayasan Baitul Jannah, Bandar Lampung, Senin (25/8/2025). 

Lalu dirinya bersama teman-temannya yang lain melihat ada yang mengejar para pelaku curanmor menggunakan bambu. 

"Kami berempat spontan kejar para pelaku, saya sama St pakai Honda Beat, lalu Vn dan Ak kakak beradik ini pakai Vespa Matic dari Jalan Pramuka sampai ke bunderan perbatasan Bandar Lampung dengan Hajimena Natar, Lampung Selatan atau tepatnya di depan toko roti Holland Bakery," kata Ky. 

Pelaku yang mengendarai motor korban berhasil dilumpuhkan dengan cara menabrakan motor. 

Sedangkan pelaku lainnya yang mengendarai motor sendiri kabur ke arah Tugu Cokelat Pesawaran. 

"Para pelaku ini kami uber dari belakang sekolah hingga ke Bunderan Hajimena, motor pelaku ditabrak dengan kawan saya hingga terjatuh lalu babak belur digebukin massa," terangnya.

Pelaku membawa sajam jenis pisau sehingga jari tengah dan telunjuk St terkena sabetan pisau yang dipegang pelaku. 

"Awalnya kami kepikiran untuk kejar hingga melumpuhkan pelaku karena membawa sajam, tapi karena niat kami baik semua itu dilakukan agar pelaku tertangkap," ucapnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Baitul Jannah, Bandar Lampung Sugirianto mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas keberanian dari empat siswanya dalam mengejar hingga pelaku curanmor dilumpuhkan. 

"Semua ini karena para siswa kami memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan hingga akhirnya pelaku ditangkap," ujar Sugirianto.

Ia mengatakan, sekolah Baitul Jannah juga pernah kehilangan motor dan siswa sering mendengar peristiwa curanmor tersebut.

Hingga terpanggil untuk mengejar pelaku curanmor dan seharusnya mengikuti upacara bendera di sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved