Kisah Wanita Dikunci Dalam Lubang Ditutup Pagar Besi, Bermula dari Sebuah Kecelakaan

Seorang wanita dikunci dalam lubang yang ditutup pagar besi menjadi temuan polisi. Ia tak berdaya karena

NCA
Seorang perempuan dikurung di lubang yang ditutup pagar besi oleh keluarganya sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita dikunci dalam lubang yang ditutup pagar besi menjadi temuan polisi.

Ia tak berdaya karena dikurung di bawah tanah dengan keadaan yang menyedihkan.

Perempuan paruh baya itu diketahui bernama Peng.

Kasus wanita dikunci dalam lubang yang ditutup pagar besi terjadi di China.

Ia dikunci di ruang bawah tanah yang gelap oleh keluarganya sendiri.

Hingga kemudian, ia diselamatkan polisi.

Menurut news.com.au, Peng dikurung dalam sebuah lubang tanpa alas tidur.

Bagian mulut lobang diberi pagar besi agar ia tak bisa keluar.

Mobil Suzuki Terbakar, Suami Lompat Keluar, Istri Terkurung dan Tewas

Ia dilaporkan menderita penyakit mental yang parah.

Hal tersebut terjadi sejak ia terlibat kecelakaan mobil.

Peng kemudian didiagnosis sakit mental oleh otoritas setempat.

Ia sempat ditahan karena membobol properti tetangganya pada 2012 silam.

Pihak berwenang setempat membantu memberi subsidi, dengan menyediakan empat hari tinggal di bangsal mental untuk Peng.

Momen Memilukan dan Mengerikan Ketika Seorang Wanita Dikurung di Bawah Tanah oleh Keluarganya Sendiri
NCA
Momen Memilukan dan Mengerikan Ketika Seorang Wanita Dikurung di Bawah Tanah oleh Keluarganya Sendiri.

Ia dilaporkan kembali ke rumah dalam kondisi stabil, setelah perawatan kejiwaan yang telah dikatakan berhasil.

Namun, Peng yang tinggal di Kota Xixia di Kabupaten Pingshan, Sichuan, China kemudian memiliki beberapa gangguan psikotik.

Ia bertindak keras terhadap orang lain tidak lama setelah insiden itu.

Karena kondisinya yang memburuk, keluarganya kemudian memutuskan untuk mengurungnya di ruang bawah tanah mereka.

Viral Foto Kakek Tidur di Kerangkeng dalam Keadaan Telanjang, Dikurung Anak Kandung karena Kotoran

Hal itu untuk menghindari agar Peng tidak melukai tetangga.

Ia diberi makanan dan air melalui celah di pintu masuk berbahan logam di ruang bawah tanah.

Momen Memilukan dan Mengerikan Ketika Seorang Wanita Dikurung di Bawah Tanah oleh Keluarganya Sendiri
NCA
Momen Memilukan dan Mengerikan Ketika Seorang Wanita Dikurung di Bawah Tanah oleh Keluarganya Sendiri.

Peng pun tak bisa bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya.

Karena, ia hanya sendiri di tempat itu.

Tak ada bantal, kasur, ataupun selimut untuk menghangatkan tubuhnya.

Berapa lama ia sudah ditahan di lubang tersebut?

Hal tersebut masih belum diketahui.

Kasus wanita dikunci dalam lubang yang ditutup pagar besi diketahui berkat laporan warga setempat.

Kisah Mencekam Warga Satu Pulau Terkurung Debu Gunung Anak Krakatau, Suara Dentuman Diiringi Kilatan

Mereka menjadi orang-orang pertama yang menemukan Peng ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi.

Hingga akhirnya, ia diselamatkan polisi.

Polisi kemudian membebaskan Peng dan mengirimnya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Kakek Dikerangkeng

Foto seorang kakek tidur di kerangkeng beredar di media sosial Facebook dalam beberapa hari terakhir.

Foto tersebut kemudian menjadi viral.

Kakek tersebut terlihat tertidur di lantai.

Ia berbaring menghadap kiri.

Terlihat dalam foto, bantal maupun kasur tak ada.

Kakek tersebut tampak tertidur tanpa busana.

Ia berada di dalam ruangan sekira 2x2 meterpersegi.

Di dekatnya, piring plastik berwarna oranye terlihat.

Piring tersebut diduga menjadi wadah untuk kakek tersebut makan.

Selain itu, ada juga botol minum air mineral 1,5 liter.

Ruangan yang ditempati kakek tersebut dikelilingi jeruji, yang membuat tempat tersebut serupa kerangkeng.

Foto kakek tidur di kerangkeng pun mendapat tanggapan warganet.

Hal itu kemudian diketahui Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.

Dadang Hartanto langsung mengerahkan bawahannya untuk mengecek kebenaran foto kakek tidur di kerangkeng itu.

Ternyata, foto tersebut bukanlah hoaks alias berita bohong.

Hasil penyelidikan polisi menemukan bahwa ada seorang pria yang ditempatkan di tempat yang tidak layak.

Pria berusia 68 tahun itu ditempatkan di dalam kerangkeng.

Hal tersebut dilakukan anak kandungnya sendiri.

Pria itu dikurung di dalam kerangkeng dengan kondisi telanjang.

Pria tersebut kemudian diketahui bernama Abdul Zalil (68).

Ia merupakan penderita stroke.

Polisi menemukannya di salah satu bangunan di belakang rumah warga, di Jalan Sumber Utama Gang Kolam Simsa, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara.

Saat ditemukan, kondisi Abdul menyedihkan.

"Saat ditemukan, bapak dengan tiga orang anak ini tidur tanpa alas di ruangan mirip penjara," kata Dadang, Kamis (17/1/2019).

"Yang lebih memprihatinkan, selama berada di ruangan tersebut, Abdul dalam kondisi telanjang," sambungnya.

Dadang menjelaskan, selama ini, Abdul tinggal bersama putrinya bernama Rahmadani (28).

Mereka mengontrak rumah.

Dua anak Abdul lainnya bekerja di Malaysia.

Keduanya sudah tidak peduli dengan keadaan Abdul.

Karena tak kunjung sembuh, putrinya mengasingkan Abdul di salah satu ruangan yang ada di belakang rumah yang mereka sewa.

Warga sekitar yang melihat kondisi Abdul sempat kecewa dengan sikap putri korban.

Lantaran, ia menelantarkan orangtuanya tanpa belas kasihan.

Saat ini, jajaran Polsek Patumbak dan Kecamatan Medan Amplas sudah membawa Abdul ke rumah sakit untuk dirawat.

"Pak Abdul sudah kami bawa ke rumah sakit untuk dirawat," kata Dadang.

Kata Anak

Reporter Tribun-Medan.com mencoba mencari tahu lokasi rumah kakek yang diduga ditelantarkan tersebut, pada Kamis (17/1/2019).

Rumah tempat tinggal sang kakek tersebut berlokasi di Jalan Sumber Utama Gang Kolamsimsa, Lingkungan XIII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Kakek tersebut bernama Abdul Zahlil (68).

Abdul Zahlil tinggal bersama dengan putrinya, Rahmadani (28), dan menantunya, Tasmoni (33).

Rumah yang mereka tempati merupakan rumah kontrakan.

Rumah itu memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Ukurannya relatif kecil.

Rahmadani mengungkapkan, ayahnya kehilangan kemandirian hidup sejak mengidap penyakit lumpuh.

Kondisi tersebut terjadi pada pertengahan September 2018 lalu.

Karena penyakit itu, ayahnya menjadi tak bisa melakukan segala aktivitas sendiri.

Hal itu termasuk untuk buang air besar dan buang air kecil.

Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur.

Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot.

Hal itu karena kotoran ayahnya melumuri lantai bahkan sampai ke dinding kamar.

Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.

Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah membersihkan setiap kali ayah mereka buang hajat.

"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya, kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.

Rahmadani membantah, pernah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi.

Menurutnya, hal yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.

"Itu fotonya saat kami baru saja selesai membersihkan bapak. Jadi, kami lepas baju dan celananya," tutur Rahmadani.

"Sebelum ini, pintu kamar bapak adalah terali besi. Ada pula yang memotret, dan diunggah ke medsos. Jadilah, heboh. Disangka kami mengandangkan bapak kami," tutur Rahmadani.

Depresi hingga Kurung Diri Dalam Kamar, Vanessa Angel Merasa Tiap Orang seperti Melihatnya Telanjang

Menurut Rahmadani, orang yang mengunggah foto ayahnya sudah minta maaf kepadanya.

Rahmadani menambahkan, pascaviral, TNI, polisi, dan pemerintah kecamatan sudah bertandang ke rumah mereka.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved