Marak Penjahat Lepas Tembakan di Bandar Lampung, Tak Cuma Diarahkan ke Udara tapi ke Korban
Aksi penjahat lepas tembakan kian marak terjadi di Bandar Lampung. Dalam dua hari terakhir, para penjahat beraksi secara brutal dengan
Menurut Delfi, korban "disambut" oleh dua orang yang berboncengan di satu motor.
Kedua orang tersebut langsung mengeluarkan senpi.
"Dua orang yang bawa senpi, yang boncengan. Mereka langsung mengarahkan senjata ke bapaknya dan nembak, tapi nggak kena dua kali. Dan, ketiga kalinya ke atas," beber Delfi.
Polda Koordinasi
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan polres terkait aksi pelaku kejahatan yang umbar tembakan dua hari berturut-turut.
"Kami akan lakukan koordinasi dulu dengan jajaran," ungkapnya.
Ia memastikan kepolisian akan lakukan penyelidikan untuk melacak para pelaku.
"Yang jelas, langkah Polda bersama jajaran akan melakukan upaya antisipasi dan penangkapan kelompok tersebut," tandasnya.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Efendi, mengaku sudah menurunkan anggota ke lapangan.
"Kami juga sudah membuat titik rawan khususnya yakni di Kedaton dan Sukarame," kata Rosef.
Rosef mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan anggota reskrim polresta bekerja sama dengan tim operasional polsek untuk meningkatkan keamanan di titik rawan tersebut.
"Kami laksanakan hunting agar tidak terjadi curat, curas, dan curanmor. Sekarang, kami tengah kembangkan aksi ranmor dengan senpi ini," tuturnya.
Rosef pun mengimbau kepada warga jika terjadi aksi pencurian dengan menggunakan senpi, supaya melapor ke pihak kepolisian secepatnya.
"Jangan melakukan perlawanan, karena para pelaku ini nekat. Setidaknya kita melihatnya dan mengingat ciri-cirinya dan segera lapor, akan segera kami tindak," tandasnya.
• Viral Kecelakaan Maut Honda CBR1000RR Tabrak Datsun 5 Penumpang, Mobil sampai Terguling
• Viral Video Wanita Jatuh dari Motor Akibat Baju Tersangkut Rantai, Jadi Peringatan
• Jenderal Telepon, Saya Tidak Takut: Wawancara Eksklusif dengan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti
Satroni Rumah