Debat Panas di ILC TV One, Rocky Gerung sampai Garuk-garuk Kepala

Debat Panas di ILC TV One, Rocky Gerung sampai Garuk-garuk Kepala melihat keduanya

(Capture Live tvOne)
Pengamat politik Rocky Gerung 

Kapitra tampak mengalah dan membiarkan Mardani kembali berargumen.

Mardani memaparkan, kasus Ba'asyir ini tidak bisa dilepaskan dari unsur politik.

"Saya politisi, tetapi tidak ingin mempolitisasi. Padahal dengan jelas, sudah dikatakan (dalam pemberitaan) TKN menyampaikan Ba'asyir bebas sebagai bukti Jokowi cinta ulama," paparnya.

Mardani meyakini bahwa Jokowi adalah aktor utama dalam polemik ini,

Mardani juga berpendapat bahwa saat ini Abu Bakar Ba'asyir sedang dipolitisasi untuk menarik simpati.

"Ketika respon publik kuat, maka berubah, tiba-tiba, kasihan ya, pak Wiranto (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam) mengatakan presiden jangan grasa-grusu," ujarnya.

"Menurut saya, secara etika hal ini tidak terlalu tepat. Karena bagaimanapun menteri adalah pembantu presiden," imbuhnya.

Mardani berpendapat, pernyataan itu disampaikan Wiranto karena ketidaktahuan sang Menko Polhukam itu terkait proses pembebasan Ba'asyir.

"Nanti kalau mau didetailkan, akar masalahnya bukan karena pihak-pihak yang ada di sini. Ini memang pak Yusril (Kuasa Hukum Capres Petahana) ujug-ujug membuat proses ini," ungkapnya.

"Ketika respon publik, itu tidak mudah, seperti biasa pak Jokowi berbalik badan," kata Mardani lagi.

Saat memaparkannya, tampak beberapa detik layar memperlihatkan pengamat politik Rocky Gerung melalui saluran teleconference.

Layar kembali pada Mardani yang memaparkan pandangannya terkait tema ILC ini.

Mardani mengungkapkan sejumlah contoh terkait Jokowi yang 'berbalik badan' pada sejumlah kebijakan yang mendapatkan respon besar dari publik.

Menganggap bahwa apa yang disampaikan itu tak sesuai tema, Kapitra lantas melayangkan protesnya.

"Ini nggak ada lagi yang mau dijual, ditarik-tarik lagi kebelakang (kasus terdahulu)," kata Kapitra.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved