Viral Surat Pernyataan Cap Go Meh Bogor 2019 Ditolak, MUI dan Wali Kota Bogor Buka Suara
Viral Surat Pernyataan Cap Go Meh Bogor 2019 Ditolak, MUI dan Wali Kota Bogor Buka Suara
Viral Surat Pernyataan Cap Go Meh Bogor 2019 Ditolak, MUI dan Wali Kota Bogor Buka Suara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Cap Go Meh Bogor 2019 ditolak sejumlah orang. Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan pihaknya tetap akan menggelar Cap Go Meh Bogor 2019.
Beredar surat seruan dari Forum Muslim Bogor (FMB) yang menyatakan penolakannya terhadap perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2019.
Salah satu poin dari isi surat tersebut adalah meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor tidak memfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di wilayah Bogor, terutama yang melibatkan umat beragama lainnya.
Mereka juga menyerukan agar pemerintah daerah tidak mengarahkan aparatur sipil negara yang beragama Islam dan masyarakat muslim lainnya untuk ikut menghadiri maupun mendukung perayaan Cap Go Meh.
Menanggapi surat itu, Pemkot Bogor pun menegaskan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Bogor tetap akan digelar.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor merupakan salah satu agenda tahunan penting yang digelar untuk menggaet para wisatawan.
Bima mengatakan, setiap tahunnya, perayaan Cap Go Meh selalu dibalut dalam pesta rakyat bertajuk Bogor Street Festival sehingga lebih mengedepankan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal.
“Ada yang mengatasnamakan FMB. Mereka menyatakan surat terbuka yang pada intinya tidak menyetujui adanya Bogor Street Festival.
Kami merasa perlu untuk menyampaikan kepada publik mengenai posisi Pemkot Bogor di sini.
Ini menyakut juga atas nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman yang diyakini oleh kita sebagai warga Bogor dari masa ke masa,” ungkap Bima, Selasa (29/1/2019).

Soal isi dari surat tersebut, Bima pun tak sependapat.
Menurutnya, akidah seseorang tidak bisa dinilai akan berkurang atau luntur hanya sebuah perayaan kebudayaan.
Terlebih, sambungnya, puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor selalu dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional.
"Apakah akidah seorang Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jabar) luntur ketika menghadiri acara ini setiap tahun?