Viral Surat Pernyataan Cap Go Meh Bogor 2019 Ditolak, MUI dan Wali Kota Bogor Buka Suara

Viral Surat Pernyataan Cap Go Meh Bogor 2019 Ditolak, MUI dan Wali Kota Bogor Buka Suara

(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Peserta Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2017 melintas di Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2017). Festival budaya untuk memperingati perayaan Cap Go Meh, hari ke-15 setelah perayaan Imlek. 

Apakah akidah Presiden Jokowi luntur ketika ikut merayakan keberagaman budaya di Indonesia?

Bogor Street Festival juga pernah dihadiri Menteri Pariwisata, Menteri Agama dan sejumlah tokoh lainnya,” tutur dia.

Tanggapan MUI Bogor Hal senada juga diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Mustofa Abdullah.

Menurutnya, acara Bogor Street Festival bukan milik agama atau etnis tertentu, hanya saja momennya bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh.

Lebih lanjut, apa yang disampaikan FMB melalui surat seruan itu bisa menjadi ancaman yang dapat mengoyak kebersamaan dan kerukunan antar etnis dan agama di Kota Bogor yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Bogor Street Festival merupakan kegiatan seni budaya. Tidak berkaitan dengan agama maupun etnis tertentu. Ini sudah menjadi milik kita.

Contoh perayaan CGM di Aceh yang menerapkan peraturan daerah (perda) syariah, melibatkan gadis-gadis berjilbab dalam aksi barongsainya dipadukan dengan tarian tradisional khas sana,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Surat Penolakan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, MUI dan Pemkot Bogor Buka Suara", https://regional.kompas.com/read/2019/01/30/07095491/beredar-surat-penolakan-perayaan-imlek-dan-cap-go-meh-mui-dan-pemkot-bogor

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved