Musim Dingin Ekstrem di AS, Suhu Minus 52 Derajat Celsius Bekukan Air Terjun Niagara, 10 Orang Tewas

Musim dingin ekstrem tengah melanda sebagian wilayah di Amerika Serikat. Di sejumlah lokasi, suhu mencapai minus 52 derajat Celsius.

AFP/Lars Hagberg
Uap muncul Air Terjun Niagara sebelum matahari terbit di Ontario, Kanada, Kamis (31/1/2019). Cuaca ekstrem membuat sebagian Air Terjun Niagara membeku. 

Penduduk memilih untuk tetap berada di rumah, sedangkan para pelancong terjebak dengan penerbangan yang dibatalkan dan kereta tidak beroperasi.

(VIDEO) Keindahan Air Terjun Curup Gangsa Way Kanan Tak Kalah dengan Niagara

Hampir 1.700 penerbangan telah dibatalkan di Chicago pada Kamis sore.

Kereta Amtrak juga membatalkan semua perjalanan pada Rabu lalu, dan berupaya memulihkan operasional.

Suhu di bawah nol derajat yang mematikan diperkirakan akan meningkat pada Jumat (1/2/2019). 

"Kami belum selesai. Kami punya 24 jam lagi di mana cuaca akan berada pada tingkat berbahaya," kata Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.

Air Terjun Niagara Beku

Selain membekukan saluran air, cuaca dingin ekstrem juga membekukan sebagian Air Terjun Niagara dan balok-balok es mengambang di sungai yang berliku melalui pusat Kota Chicago.

Otoritas di berbagai negara bagian mengeluarkan peringatan, cuaca ekstrem harus ditanggapi serius sebab ada risiko hipotermia dan forstbite atau jaringan tubuh membeku bahkan jika hanya terpapar dingin dalam beberapa menit.

Ada juga kekhawatiran tentang badai salju pada Kamis malam waktu setempat.

"Dengan lebih banyak salju di jalan, kita belum keluar dari kesusahan," ucap Wali Kota Chicago Rahm Emanuel.

Fenomena polar vortex atau pusaran kutub yang merupakan kumpulan udara di bawah suhu beku membuat wilayah di Amerika Serikat lebih dingin dari Antartika.

Suhu di negara bagian North Dakota mencapai 32 derajat di bawah nol Celsius, dan minus 52 derajat Celsius tercatat di Minnesota.

Cuaca Ekstrem, Tangkapan Nelayan Merosot

Cuaca dingin yang ekstrem membuat uap naik dari perairan Danau Michigan, Amerika Serikat.

Uap itu merupakan hasil dari udara yang sangat dingin menembus air hangat di danau.

Di sisi lain, balok-balok es tampak menutupi sungai yang berliku melewati pusat kota Chicago.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved